Alasan Eza Gionino Hadirkan Sang Ayah di Pernikahannya

23 Juli 2018 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eza Gionino ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7) (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eza Gionino ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7) (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Akad nikah antara pesinetron Eza Gionino dengan Meiza Aulia Coritha digelar secara sederhana pada Minggu (22/7). Pernikahan yang digelar tanpa restu dari sang ibu, Rukhaya, hanya mengundang saudara dan kerabat dekat termasuk sang ayah. Hadirnya ayah Eza di pernikahan sempat membuat sang ibu meradang.
ADVERTISEMENT
"Cuma kemarin saya menghadirkan Papa. Mamah sama Papah kan sudah divorce, sudah pisah. 'Dan kalau misalkan hal itu menjadikan mamah mengeluarkan kata-kata seperti itu, Mama salah, Mah'. Buat saya itu salah," kata Eza ditemui di kawasan Hajarmukti, Depok, Senin (23/7).
Dalam hal ini, Eza merasa bahwa dirinya adalah korban dari perceraian orang tuanya dulu. Tidak mengerti permasalahan yang terjadi. Ia juga mengaku mendengar cerita dua versi baik dari ayah maupun ibunya.
"Pintu surga saya itu ya dua, dari papa saya dan dari ibu saya. Jadi saya tetap berharap saya dapatin dua ini. Saya tetap berharap itu. Jadi kemarin saya bingung juga gitu lho. Yang saya dengar kan mama katanya, daripada nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, di Islam pun juga kan berpacaran itu tidak boleh ya, yang diperbolahkan itu kan menikah," ceritanya.
ADVERTISEMENT
"Saya melaksanakan itu, saya menikah. 'Nah, sekarang tiba-tiba mama mengeluarkan statement seperti itu, sedih Mah, sedih banget rasanya'. Apalagi saya harus bekerja, aktivitas saya tetap harus saya jalankan. Apalagi sekarang saya sudah jadi suami lho, ya," lanjutnya.
Eza Gionino dan Meiza Aulia Cornitha (Foto: Instagram @ezagio)
zoom-in-whitePerbesar
Eza Gionino dan Meiza Aulia Cornitha (Foto: Instagram @ezagio)
Peliknya masalah yang tengah dihadapi, membuat ia berpesan kepada ibunya agar tidak memutuskan hubungan antara ibu dan anak. Lalu, ia berharap bahwa Rukhaya bisa mengesampingkan egonya dan mengajak untuk sama-sama berpikir demi kebaikan bersama.
"Kalau Mama enggak mau merestui, mau sampai kapan?' Mulai kecil saya dididik mama saya, dibesarkan oleh ibu saya. Tapi apa salah, kalau saya setelah dewasa saya bertemu dengan ayah saya? Saya rasa enggak ada yang salahkan," jelasnya.
Pemain sinetron 'Dia Bukan Cinderella' ini menuturkan bahwa ibu tercinta diminta untuk tidak mudah terpancing amarah hingga membuka masalah keluarga di hadapan publik.
ADVERTISEMENT
"Jadi jangan sampai Ma, cuma karena Eza nikah terus ada papa, Mama langsung berpikir, langsung berubah pikiran. Mengeluarkan amarah, emosi segala macam, jangan Ma'. Apalagi ini, jujur saya malu, ini bukan konsumsi publik. Ini seharusnya masalah keluarga, kita selesaikan sendiri, sangat disayangkan sekali," pungkasnya.