Alasan Maudy Ayunda Pilih Lanjutkan S2 di Stanford

24 Maret 2019 13:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maudy Ayunda Foto: Munady Widjaja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Maudy Ayunda Foto: Munady Widjaja/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Oxofrd, Inggris, pada 2016 lalu, penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda tidak lantas berpuas diri.
ADVERTISEMENT
Ia sempat membuat media sosial ramai lantaran kegalauannya memilih, apakah Universitas Harvard atau Stanford yang akan dipilih untuk menempuh pendidikan tingkat magister.
Maudy Ayunda diterima S2 di Universitas Harvard jurusan Pendidikan, dan Universitas Stanford, Amerika Serikat, jurusan Administasi Bisnis.
Ketika berbicara dengan Najwa Shihab dalam kanal YouTube miliknya, Maudy Ayunda pun secara tidak langsung sudah memastikan ke mana ia akan melanjutkan pendidikan.
"Jadi aku tuh awalnya dari dulu punya mimpi ambil MBA Stanford itu. Tapi karena susah banget masuknya, acceptance rate-nya tuh kecil, terus setiap aku baca, aku browsing ceritanya seram-seram, pokoknya aku takut bangetlah," ujar Maudy Ayunda, dikutip dari kanal Youtube Najwa Shihab.
Menurutnya, impian untuk kuliah magister di Stanford muncul setelah Maudy telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Oxford. Mendengar cerita-cerita beberapa temannya dan mengetahui tentang kampus tersebut, membuat ia memberanikan daftar pertama ke Stanford.
Maudy Ayunda. Foto: Munady Widjaja
"Aku dari dulu punya mimpi ngambil Magister Administrasi Bisnis di Stanford, impian dari lulus S1. Temen aku ada beberapa lulusan itu (Standford), dan dari cerita-cerita mereka, they feel like they have really grown from that experience," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lokasi kampus Stanford yang dekat dengan kantor perusahaan teknologi di Silicon Valley, membuat pemain film 'Trinity, the Nekad Traveler' ini tertarik melanjutkan pendidikan di sana.
"Aku memang interested in business dan technology, dekat banget dari Silicon Valley. Abis itu bisa ketemu langsung sama inspirational speaker dan pendekatannya mereka tuh sangat experience based dan dia juga have a very education school." ujar Maudy.
Maudy Ayunda Foto: Aditia Noviansyah
Lantaran ragu tak keterima di Stanford, perempuan berusia 24 tahun ini akhirnya juga mencoba mendaftarkan diri ke Harvard. Kampus tersebut juga merupakan impiannya yang sudah ada sejak dulu dirinya duduk di bangku sekolah dasar.
"Makanya itu yang jadi dilema. Waktu SD itu belum se-clear cut itu sih, masih lihat poster-poster Harvard, wow all the smart people go there, imagine how much I can learn. Masih sebatas itu sih," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Rasa penasaran Maudy dengan kampus impiannya sejak kecil itu, membuat ia nekad menempuh perjalanan pergi-pulang dari New York ke kampus Harvard, dengan cuaca hujan.
Sesampainya di sana, ia mengaku terkesima dengan suasana dan hal-hal yang ada di kampus tersebut. Tak ingin kehilangan momen berada di kampus impiannya, ia pun mengabadikan dengan berfoto di depan patung John Harvard.
"Nah, aku enggak pernah upload foto ini sebenarnya. Karena aku selalu merasa, 'Hmm, nanti kalau aku keterima, aku post pakai foto ini'. Terus akhirnya kesampaian. Jadi foto yang aku post (di Instagram) itu, sebenarnya foto yang aku ambil 2 tahun lalu," ucapnya seraya tertawa.
"Walaupun akhirnya pilih ke Stanford juga," timpal Najwa seraya tertawa.
ADVERTISEMENT
Seraya tertawa, Maudy Ayunda pun menuturkan bahwa pengakuan soal pilihan kuliah magister di Stanford, baru diungkapkan di hadapan Najwa Shihab.