Alasan Selvi Kitty Ingin Melahirkan Secara Normal

28 Januari 2019 22:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selvi Kitty di Kawasan Kapten Tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selvi Kitty di Kawasan Kapten Tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pedangdut Selvi Kitty tengah mengandung anak pertama dari pernikahannya dengan Rangga Ilham Suseno. Kini, usia kandungannya itu telah memasuki bulan ke-9.
ADVERTISEMENT
Rencananya, perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, itu akan melahirkan secara normal. Meski ia sempat disarankan untuk melahirkan secara caesar oleh temannya.
“Kemarin sih aku sempat ketemu teman-teman aku, dan semua pada bilang, 'Kenapa sih, enggak caesar saja?',” ujar Selvi saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (28/1).
Mereka menyarankan agar perempuan berumur 25 itu melahirkan secara caesar, karena melahirkan secara normal lebih terasa sakit. Namun, dia tetap pada pendiriannya.
“Karena orang kalau lahiran normal itu diinduksi sakit, atau ada yang pembukaan-pembukaannya itu sakit. Aku lebih ke persiapan diri sendiri saja, sih. Kalau memang sudah siap normal, siap sakit, ya, sudah,” ucap Selvi Kitty.
Pelantun ‘Semua Serba Gratisan’ itu memiliki alasan sendiri hingga akhirnya dia memutuskan untuk melahirkan secara normal. Dokter kandungannya pun mendukung Selvi untuk melakukan persalinan normal.
ADVERTISEMENT
“Aku pengin jadi wanita yang sesungguhnya gitu, gimana sih, rasanya. Kedua, dokter aku memang pro normal banget. Jadi, apa-apa tuh diperhatiin, mulai dari ukuran baby, berat, supaya bisa lancar,” beber Selvi
Dokter pun menyarankan agar Selvi menjaga pola makannya. “Aku disuruh setop makan cokelat dan es krim biar kepala si baby masuk ke pinggul. Biar gampang proses lahirannya, jangan lebih dari 3 kilogram berat baby-nya,” kata Selvi.
Lantas, kapan Hari Perkiraan Lahir (HPL) dari janin yang dikandung oleh pemeran sinetron ‘Ksatria Pandawa 5’ itu?
“Kalau due date dikasih tahu sih awal Maret. Tapi kita enggak tahu, kadang kalau normal suka maju atau mundur kan. Semoga jangan sampai 40 weeks ya. Karena dokter aku nyaranin kalau normal jangan sampai 40 weeks,” pungkas Selvi Kitty.
ADVERTISEMENT