Aldi Taher soal Perceraian: Saya dan Istri Sudah Sama-sama Move On

Aldi Taher dan Georgia Aisyah Sidang Lanjutan. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Persidangan cerai lanjutan antara Aldi Taher dan Georgia Aisyah kembali diselenggarakan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Senin (18/12). Sidang kali ini beragendakan pembacaan hasil mediasi dan gugatan.

Aldi dan Georgia hadir dalam persidangan. Georgia datang didampingi dengan kuasa hukumnya, Arief Mahfudin dan kedua orang tua. Sedangkan, Aldi datang seorang diri.

Sidang cerai perdana Aldi Taher dan Georgia (Foto: Adinda Githa/kumparan)

Sidang yang dimulai pada pukul 09.40 WIB diawali dengan pembacaan laporan mediasi. Setelah itu, sidang digelar secara tertutup.

Persidangan cerai antara Aldi dan Georgia berlangsung selama 25 menit. Dengan raut wajah sedih, pria berusia 34 tahun itu memberitahukan mengenai hasil sidang.

"Ya, hmm... intinya kami berdua sudah sama-sama sepakat (berpisah) dan sudah move on dan sudah tidak ada kecocokan. Nanti lanjut lagi sidang 8 Januari untuk keputusannya," kata Aldi.

Hal senada disampaikan oleh Georgia. Ia membenarkan bahwa mereka sudah mantap untuk berpisah.

"Iya kesepakatan untuk berpisah secara baik-baik. Sudah ada kesepakatan itu. Kesepakatan berpisahnya dari kedua belah pihak," ucap Georgia.

Walau sudah sepakat untuk berpisah, perempuan yang tengah mengandung anak kedua ini, memastikan komunikasinya dengan Aldi tetap berjalan baik. "Harus bersahabat. Kan kami punya anak. Jadi komunikasi harus baik. Ke depannya juga harus baik," ujar Georgia.

Menurut Georgia, Aldi juga akan hadir dalam acara pengajian empat bulanan yang rencananya hanya mengundang pihak keluarga. "Iya datang pasti (kan bapaknya)", jawabnya.

Aldi Taher bersama anak dan istrinya (Foto: Instagram/@alditaher.official)

Mengenai hak asuh anak, Aldi dan Georgia sudah memiliki kesepakatan bersama. "Hak asuh anak jatuh di tangan Georgia. Harta gono-gini enggak ada. Biaya-biaya anak itu udah diatur dalam kesepakatan juga," kata pengacara Georgia, Arif Mahfudin.

Untuk persidangan tanggal 8 Januari 2018 mendatang, Arif menyatakan, beragendakan pembuktian. Nantinya dalam sidang akan dihadirkan saksi dan menunjukkan barang bukti.

"Tentang pembuktian. Jadi dari pihak yang menggugat menghadirkan saksi dan menyerahkan alat bukti berupa surat buku pernikahan, akta kelahiran anak, saksi dari penggugat dan tergugat," ungkap Arif.