Aminah Cendrakasih Senang Masih Bisa Terlibat di ‘Si Doel The Movie 2’
PerbesarADVERTISEMENT
Aktris senior Aminah Cendrakasih saat ini kembali terlibat dalam penggarapan film ‘Si Doel The Movie 2’. Untuk memudahkan proses syuting, sebuah studio di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, disulap menjadi latar untuk rumah Mak Nyak atau ibunda Doel, karakter yang diperankan oleh Aminah.
ADVERTISEMENT
Menurut Aminah, dirinya senang dapat kembali dilibatkan. Apalagi, hubungan para pemain ‘Si Doel The Movie’ antar satu sama lain benar-benar seperti keluarga.
“Iya (semangat), kalau enggak kan, sendirian di rumah. Kan enggak ngelihat kalau lagi kumpul gitu. Iyalah, sudah kayak keluarga, kan tempo hari sudah ketemu, sekarang ketemu lagi gitu,” kata Aminah ketika ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (12/12).
Saat menuju ke studio, sebuah ambulans disiapkan untuk membawa Aminah Cendrakasih dari rumah. Akibat kelumpuhan dan penyakit glukoma yang diidap Aminah, dia hanya bisa tiduran di atas ranjang. Namun, hal tersebut tak membuatnya enggan menjalani proses syuting film tersebut.
Perbesar“Ya, kan, sekarang syuting tadi berangkat pagi pakai ambulans, memang lagi kurang enak badan. Sudah berobat, sih. (Saya sempat ditanya), 'Sudah bisa syuting enggak, Nyak?' 'Sudah, nih'. 'Iya, sehat-sehat, deh' gitu,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Usianya yang senja tak menggangu kariernya di dunia akting. Meski sudah tak bisa membaca skrip, Aminah mampu menghafal skrip dengan baik. Dia juga tak terlalu kesulitan saat mempersiapkan diri untuk menjalani proses syuting ‘Si Doel The Movie 2’.
“Kan sudah biasa sama film ini. Waktu sama si Doel kan, sudah biasa, dan sudah ngerti. Tahu syutingnya, mesti ngafal dululah, jadi ke sini sudah hafal, kan susah enggak ngelihat matanya,” tuturnya.
PerbesarRano sendiri mengakui, bahwa Aminah Cendrakasih memang kurang sehat. Saat hendak dibawa ke studio, Aminah sempat merasa sakit kepala.
“Anaknya bilang, dari semalem Nyak enggak tidur nih, semangat mau syuting. Nah, kan, Alhamdulillah, kan,” ucap Rano ketika ditemui di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT
Menurut Rano, dirinya mengaku salut melihat profesionalitas Aminah hingga saat ini. Bahkan, dalam syuting pertama ini, Aminah sudah menyelesaikan empat scene. Aminah masih punya daya konsenterasi, intonasi, dan aksen yang luar biasa dalam pengucapan skrip yang telah disediakan.
“Ya memang saya tidak bisa hilangkan bahasa kampung. Saya biarkan Mak Nyak bahasa apa saja, yang penting maksudnya lu ngarti, sudah itu saja,” ungkapnya.
PerbesarMenurut Rano, Aminah Cendrakasih memang punya dialog yang cukup panjang. Tak hanya itu, perempuan yang memasuki usia 80 tahun itu juga harus memainkan banyak emosi.
“Ada main emosi, artinya ya, saya harus pindahkan tempatnya dan setelah ini memang kualitas permainan yang dituntut. Saya enggak menuntut hafal, tapi saya menuntut emosi, gitu,” tandas Rano Karrno .
ADVERTISEMENT
Pada Januari 2019 mendatang, sebagian pemain akan kembali menjalani proses syuting di Belanda. Rencananya, film tersebut akan tayang saat libur Idul Fitri tahun depan.