Anak Jadi Alasan Ibnu Jamil dan Ade Maya Tarik Ulur Perceraian

Ade Maya dan Ibnu Jamil (Foto: D.N Mustika Sari dan Munady Widjaja)

Pasangan Ibnu Jamil dan Ade Maya sempat batal bercerai sebanyak dua kali. Yang pertama, pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan menggugurkan gugatan cerai yang diajukan oleh Ade, lantaran ia sebagai pihak penggugat tak pernah datang menghadiri panggilan sidang. Sementara yang kedua kalinya, Ibnu dan Ade sepakat untuk berdamai dan melanjutkan rumah tangga yang telah dibangun selama 12 tahun itu.

Namun kini, tampaknya pasangan yang menikah pada tahun 2006 tersebut sudah mantap untuk berpisah. Ditemui usai sidang yang digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang pada Selasa (22/4), Ade membeberkan salah satu alasan yang membuat dirinya begitu berat merelakan pernikahannya dengan Ibnu.

"Sebenernya, awalnya mungkin yang terberat buat saya anak, ya. Tapi ini sudah keputusan bersama, mungkin ini yang terbaik buat kita," ungkap Ade sambil berusaha menahan air matanya.

Ade Maya tiba Ruang Persidangan. (Foto: Giovanni/ kumparan)

"Berat enggak berat ya rasanya. Siapapun pasti menjalani rumah tangga penginnya sekali seumur hidup. Cuma ini seiring perjalanan waktu mungkin jodoh kita sampai di sini ya, kita harus terima. Harus berbesar hati juga. Ya ini udah keputusan berdua," sambungnya.

Jika sebelumnya Ade mengaku keberadaan anak yang membuatnya mempertahankan rumah tangganya dengan Ibnu, kini ia sudah berusaha untuk memberikan pengertian pada anak semata wayangnya, Dhofin Maula Jamil, tentang apa yang terjadi dalam rumah tangga mereka.

Ade Maya bersama kuasa hukumnya. (Foto: Giovanni/ kumparan)

"Anak sih sedikit banyak sudah mengerti. Cuma dengan kondisi orang tua yang komunikasinya tidak seperti dulu, itu sudah ngerti. Sudah kelas 5 juga," ucap Ade.

Meski sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan perceraian, Ade tetap mengakui bahwa Ibnu merupakan sosok ayah dan suami yang bertanggung jawab. Bahkan, hingga kini, keduanya juga masih berhubungan baik, demi anak mereka.

“Maksudnya kita sama-sama jadi ibu dan bapak dari anak kita, intinya kita membesarkan anak berdua sesuai harapan kita sebagai orang tua.” pungkasnya.