Anggun, dari Bayaran Nasi Bungkus Hingga Jadi Juri 'Asia's Got Talent'

18 September 2018 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perubahan Anggun dari masa ke masa (Foto: Instagram @anggun_cipta/Official Anggun)
zoom-in-whitePerbesar
Perubahan Anggun dari masa ke masa (Foto: Instagram @anggun_cipta/Official Anggun)
ADVERTISEMENT
Anggun C. Sasmi terkenal sebagai artis Indonesia pertama yang sukses menembus pasar internasional. Meski lahir dari keluarga seniman, kegigihan Anggun dalam membangun karier layak untuk diacungi jempol.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, namanya hangat diperbincangkan karena Anggun kembali menikah untuk yang keempat kalinya. kumparan akan mengajakmu melakukan kilas balik karier Anggun dari masa ke masa. Tenyata, sang juri Asia's Got Talent tersebut, pernah menyanyi dengan bayaran nasi bungkus.
1. Tekun sebagai penyanyi walau hanya dibayar nasi bungkus
Anggun lahir dari keluarga yang akrab dengan seni. Sejak usianya 7 tahun, ia kerap digembleng untuk mempelajari teknik vokal oleh sang ayah, Darto Singo, seniman Indonesia asal Yogyakarta. Baru dua tahun fokus belajar menyanyi, Anggun sudah berani untuk tampil dari panggung ke panggung.
Sang ibu adalah orang pertama yang menjadi manajer Anggun dan dahulu, Anggun masih mau manggung dengan bayaran nasi bungkus. Meski belum menghasilkan uang, tampil dari panggung ke panggung menumbuhkan rasa percaya diri Anggun yang kala itu sudah belajar mencipta lagu-lagu anak sendiri.
ADVERTISEMENT
Pada 1986, gitaris God Bless, Ian Antono, melirik potensi dalam diri Anggun. Ian lantas membantu Anggun merampungkan album 'Dunia Aku Punya' di usia 12 tahun. Album debut Anggun yang bernuansa rock itu memang kurang berhasil di pasaran, namun sejak itu Anggun kian pandai membaca selera pasar.
Mengikuti popularitas musisi pop rock internasional di era '80-an seperti Roxette dan Joan Jett, Anggun pun merilis single 'Mimpi' yang melejit dan laris manis di pasaran pada 1989. Karena sukses, pada 1991 dan 1992 Anggun pun merilis single 'Tua Tua Keladi' serta dua album, yakni 'Anak Putih Abu Abu' dan 'Nocturno' secara beruntun.
2. Menikah di usia 18 tahun dan mulai meniti karier di kancah internasional
ADVERTISEMENT
Pada 1992, Anggun yang kala itu berusia 18 tahun dekat dengan insinyur berkebangsaan Prancis bernama Michel Georgea. Setelah menikah dengan Michel pada 1993, Anggun menjadi artis Indonesia termuda yang memiliki label rekaman sendiri, yakni Bali Cipta Records.
Anggun C. Sasmi di konser David Foster Surabaya. (Foto: Dok. Rajawali Indonesia Communication)
zoom-in-whitePerbesar
Anggun C. Sasmi di konser David Foster Surabaya. (Foto: Dok. Rajawali Indonesia Communication)
Dengan label rekaman buatannya sendiri, Anggun semakin bebas berkarya dan menelurkan album 'Anggun C. Sasmi... Lah' pada 1993. Album tersebut laku di pasaran dan sukses menembus hingga MTV Hong Kong.
Belum puas terkenal di Asia, Anggun kemudian bertandang ke Eropa dan menetap di Inggris bersama sang suami. Di Inggris, Anggun memulai kariernya dari nol dengan menjajakan demo ke berbagai studio rekaman. Bahkan, dia rela tampil di kafe-kafe kecil karena pundi-pundi uangnya kian menipis.
ADVERTISEMENT
Hampir menyerah, Anggun bertemu dengan Erick Benzi, seorang produser asal Prancis yang pernah menangani banyak musisi internasional, termasuk Celine Dion, Jean-Jaques Goldman, dan Johnny Hallyday pada 1996. Benzi juga yang memaksa Anggun mempelajari bahasa Prancis secara otodidak sebelum membantunya merampungkan album 'Snow on the Sahara' (1997) yang fenomenal.
Album internasional pertama Anggun tersebut berhasil terjual hingga lebih dari 150 ribu kopi di Prancis dan Belgia. Anggun juga menjadi nominator untuk 'Pendatang Baru Terbaik' di Victoires de la Musique, penghargaan tertinggi bagi pelaku industri musik Prancis.
Single 'Snow on the Sahara' dari album tersebut sukses bertengger di peringkat pertama tangga lagu Prancis, Italia, Spanyol, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Lagu tersebut juga berhasil mencapai posisi lima besar di UK Club Chart, Inggris, serta Tokyo Hot 100 di Jepang.
ADVERTISEMENT
Meski kurang laris di Amerika Serikat, album 'Snow on the Sahara' membuat Anggun pernah terpilih untuk membuka berbagai konser musisi kawakan internasional, seperti Toni Braxton, The Corrs, dan Sarah McLachlan. Anggun juga beberapa kali tampil di acara televisi Amerika Serikat, seperti acara 'The Rosie O'Donnell Show' dan 'New York Sessions'.
3. Berpindah kewarganegaraan dan penghargaan prestisius dari pemerintah Prancis
Meski pernikahannya dengan Michel harus berakhir pada 1999, karier internasional Anggun terus berlanjut. Pada 2000, ia memperoleh kewarganegaraan Prancis karena KBRI diduga mempersulit dirinya selama proses promo album di luar negeri.
Pada tahun itu, Anggun juga merilis satu album baru bertajuk 'Chrysalis' yang berirama pop RnB dan masih diproduseri oleh Benzi. Meski sudah berkewarganegaraan Prancis, Anggun membuktikan diri masih mencintai Indonesia dengan memasukkan lagi lagu 'Yang Kutunggu' di album tersebut.
ADVERTISEMENT
Karena pencapaian kariernya yang luar biasa, Anggun banyak dianugerahi penghargaan bergengsi. Ia pernah menerima penghargaan dari 'The Cosmopolitan Asia Women Award' pada tahun 2000 dan 'The Women Inspire Award' pada tahun 2002.
Selain itu, pemerintah Prancis juga memberi Anggun sebuah penghargaan prestisius 'Chevalier des Arts et Lettres' atas prestasi karier dan kontribusinya pada budaya Perancis di seluruh dunia tahun 2008. Di saat yang sama, Anggun juga ditunjuk sebagai juru bicara PBB untuk Skim Mikrokredit, sebuah program pengentasan kemiskinan di seluruh dunia.
4. Juri Asia's Got Talent dan pernikahan keempat
Kiprah Anggun memang sangat hebat di industri hiburan dunia. Dirinya terkenal sebagai artis yang ulet dan peduli pada berbagai aksi kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, 'Asia's Got Talent', ajang pencarian bakat terbesar di Asia, akhirnya mempercayakan Anggun untuk bersanding dengan beberapa artis internasional, termasuk David Foster, Melanie Chisholm, dan Vanness Wu, sebagai dewan juri. Terpilihnya Anggun sebagai juri 'Asia's Got Talent' tak lepas dari kesuksesannya menjadi juri ajang 'X-Factor Around The World'.
Di luar karier, kehidupan asmara Anggun memang terkesan kurang berhasil. Usai bercerai dari Michel pada 1999, Anggun menikah lagi dengan Olivier Maury pada 2004. Belum memiliki anak, Anggun dan Oliver bercerai pada 2006.
Pada 2007, Anggun menikah dengan wartawan bule bernama Cyril Montana. Meski dikaruniai seorang anak yang diberi nama Kirana Cipta Montana Sasmi, Anggun dan Cyril bercerai pada 2015.
ADVERTISEMENT
Kini, Anggun dikabarkan telah menikah lagi dengan pria bule bernama Christian Kretschmar. Menikah di Bali, Anggun tetap tak mau membeberkan lebih banyak soal kisah asmaranya dengan sang suami baru.
Anggun C. Sasmi saat ditemui awak media, Rabu (12/9/2018). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Anggun C. Sasmi saat ditemui awak media, Rabu (12/9/2018). (Foto: Munady Widjaja)