Apa Kabar, Nicholas Saputra?

14 Maret 2018 20:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicholas Saputra (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Nicholas Saputra (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Setelah bermain di film 'Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2', aktor Nicholas Saputra jarang muncul di industri hiburan Tanah Air. Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengeksplor keindahan alam, baik di Indonesia atau negara lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga ditunjuk menjadi salah satu juri dari Indonesia dalam mencari sineas muda di indutsri film untuk membuat naskah serial televisi se-Asia Tenggara.
“Saya diundang jadi juri dalam rangka filmmaker dari Asia Tenggara. Ada dari Indonesia beberapa, dan satu dari Filipina untuk menjadi juri,” tutur Nicholas saat ditemui dalam acara 'Hooq Filmmakers Guild', di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).
Nicholas Saputra (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nicholas Saputra (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
Keterlibatannya menjadi salah satu juri yang memberikan penilaian terhadap naskah cerita yang masuk, menjadi tantangan baru dalam hidupnya. Apalagi, naskah yang masuk jumlahnya tidak sedikit.
“Sebenarnya, sulitlah, 500 (naskah) jadi enam (naskah terpilih). Kita enggak cuma lihat, karena kita harus baca sinopsisnya satu-satu kan, jadi cukup panjang sih, prosesnya,” ungkap pria berusia 34 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Nicholas, kegiatan tersebut dapat meningkatkan sineas-sineas muda di bidang film, untuk dapat mengasah kemampuan dalam membuat sebuah karya di dunia perfilman.
“Kompetisi seperti ini kita butuhkan sih sebenarnya, supaya filmmaker-filmmaker punya kesempatan, paling enggak untuk awalnya dalam memulai industri. Karena kesempatan kayak gitu jarang sekali ada,” katanya.
“Tapi memang harus secara profesional yang masuk ke studio. Cuma adanya support kayak gini, kami sebenarnya ada (juri) expert dalam bidangnya masing-masing,” lanjutnya.
Nicholas Saputra. (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nicholas Saputra. (Foto: Munady/kumparan)
Proses penilaian ini pun tidak dengan cara yang singkat. Nicholas dan beberapa juri lainnya membutuhkan proses yang cukup panjang, yakni sejak Oktober 2017 hingga awal tahun ini.
Enam judul naskah yang kemudian diproduksi menjadi episode perdana adalah 'Bhak' (India), 'Suay' (Thailand), 'Haunt Me' (Singapura), 'How To Be A Good Girl' (Singapura), 'Aliansi' (Indonesia), dan 'Heaven and Hell' (Indonesia).
ADVERTISEMENT