Apakah 'Home Alone' Masih Relevan untuk Ditonton saat Liburan Natal?

21 Desember 2017 15:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film Home Alone dan Home Alone 5 (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Home Alone dan Home Alone 5 (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Perayaan Natal tinggal menghitung hari. Sejumlah film biasanya menghiasi layar kaca pada saat momen Natal. Salah satunya adalah film 'Home Alone'.
ADVERTISEMENT
Ya, film bergenre drama komedi itu nampaknya tak pernah absen ditayangkan ketika Natal dan sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Karena tak lama lagi Natal akan dirayakan, mari kita mengenang kembali mengenai film 'Home Alone'.
Film 'Home Alone' dirilis pertama kali pada 16 November 1990. Film berdurasi 103 menit ini dibintangi oleh Macaulay Culkin.
Film 'Home Alone' menceritakan tentang seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Kevin McCallister (Macaulay Culkin). Kevin secara tidak sengaja tertinggal di rumah ketika seluruh keluarganya pergi liburan Natal ke Paris.
Sendirian di rumah, bocah nakal penuh ide itu harus melawan dua pencuri, Harry Lime (Joe Pesci) dan Marv Merchants (Daniel Stern). Berbagai cara Kevin lakukan untuk mencegah rumahnya kemalingan. Tingkah laku dan nasib sial yang dialami Harry dan Marv ketika berhadapan dengan Kevin mampu mengundang gelak tawa.
Home Alone (1990). (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Home Alone (1990). (Foto: Wikimedia Commons)
Kesuksesan film yang disutradari Christoper Colombus dapat terlihat dari besarnya pendapatan yang diterima. Berbudget USD 18 juta atau Rp 244 miliar, dalam minggu pertama pemutarannya, 'Home Alone' sudah meraup USD 17 juta atau Rp 235 miliar. Total pendapatan dari film ini tergolong fantastis, yaitu sekitar USD 476,7 juta atau Rp 6,4 triliun dari penayangannya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, film 'Home Alone' juga masuk 2 nominasi Oscar dan membawa pulang piala dalam ajang American Comedy Award. 'Home Alone' juga membuat nama Macaulay Culkin melambung sebagai aktor anak terpopuler saat itu.
Melihat kepopuleran film 'Home Alone', dua tahun kemudian, tepatnya pada 1992 rumah produksi Hudges Entertainment dan distributor 20th Century Fox membuat seri keduanya. Sekuel film 'Home Alone' ini diberi judul 'Home Alone 2 : Lost in New York'. Film ini masih menggunakan aktor dan aktris dari seri sebelumnya.
Cerita singkatnya, terlambat bangun tidur membuat persiapan keluarga McCalister menjadi terburu-buru agar tidak ketinggalan pesawat. Kali ini, Kevin (Macaulay Culkin) tidak tertinggal lagi di rumah. Namun, ketika di bandara, Kevin yang sempat lengah jadi salah mengikuti seorang pria yang ia kira ayahnya.
ADVERTISEMENT
Pesawat yang ditumpangi Kevin membawa dirinya ke New York, sedangkan keluarga McCalister berlibur ke Florida. Petualangannya dimulai saat bertemu kembali dengan Harry (Joe Pesci) dan Marv (Daniel Stern), yang mencoba membobol toko mainan besar di New York. Film berbudget USD 20 juta atau Rp 270 miliar ini meraup keuntungan yang besar, yaitu USD 359 juta atau Rp 4,9 triliun dari penayangan di seluruh dunia.
Lima tahun kemudian, pada 12 Desember 1997, seri ketiga 'Home Alone' dirilis. Film ini disutradai Raja Gosnell. Pemainnya pun berbeda dengan dua film sebelumnya.
Walau begitu, garis besar ceritanya masih sama dengan sebelumnya, yakni eorang anak laki-laki yang melawan komplotan pencuri. Kali ini, Alex D. Linz berperan sebagai Alex Pruitt, yang harus ditinggal di rumah sendiri karena sakit cacar.
Scarlett Johansson (Foto: REUTERS/Shannon Stapleton)
zoom-in-whitePerbesar
Scarlett Johansson (Foto: REUTERS/Shannon Stapleton)
Dalam film 'Home Alone 3', kalian bisa melihat sosok muda dari Scarlett Johanson yang berperan sebagai Molly Pruitt, kakak Alex. Namun, film ini tidak sesukses dua film sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Film berdurasi 102 menit ini hanya memperoleh USD 79,1 juta atau Rp 1 triliun. Bahkan, film ketiga 'Home Alone' ini juga mendapatkan nominasi Worst Remake or Sequel dalam Golden Raspberry Award.
Pada tahun 2002, seri keempat 'Home Alone' muncul. Film yang disutradai oleh Rod Daniel itu diberi judul 'Home Alone 4 : Taking Back the House'.
Film ini membawa kembali beberapa karakter utama dari dua film awal 'Home Alone', termasuk Kevin McCallister. Karakter bocah nakal penuh ide Kevin McCallister diperankan oleh Mike Weinberg.
Film 'Home Alone 4 : Taking Back the House' menampilkan budaya dan teknologi dari akhir 1990-an dan awal 2000-an. Ini tentu saja membawa hal yang baru dari ketiga film terdahulunya.
ADVERTISEMENT
Film ini menceritakan tentang Kevin McCallister yang mencoba untuk mempertahankan rumah calon ibu tirinya dari Marv (French Stewart) dan istrinya Vera (Missi Pyle).
Yang paling akhir diproduksi dari seri 'Home Alone' adalah 'Home Alone : The Holiday Heist'. Film yang ditayangkan pada musim Natal 2012 ini dibintangi oleh Christian Martyn sebagai Finn Baxter, seorang bocah berusia 10 tahun.
Berkisah tentang Keluarga Baxter yang pindah dari California ke Maine dan menetap di rumah barunya selama musim Natal, Finn Baxter (Christian Martyn) dan kakaknya Alexis (Jodelle Ferland) memisahkan diri dari orang tua mereka Curtis (Doug Murray) dan Catherine (Ellie Harvie) dan terasing dengan dunia luar.
Poster film Home Alone 5 (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Home Alone 5 (Foto: Istimewa)
Finn selalu memainkan video game-nya 'Robo Infantry 3' dan Alexis selalu sibuk dengan teleponnya. Padahal, sang ayah menginginkan kedua anaknya untuk bersosialisasi.
ADVERTISEMENT
Finn berteman dengan Mason (Peter DaCunha) yang merupakan tetangganya. Mason memberi tahu dia tentang legenda gangster yang terluka kemudian menjadi hantu yang menghantui rumah baru Baxters.
Keseruan selalu datang ketika sosok jahat muncul. Bagaimana cara Finn yang paranoid dengan cerita hantu melawan pencuri yang mencoba mengambil emas dari rumahnya menjadikan film ini menarik untuk ditonton. Film ini diproduksi oleh Fox Television Studios, dan disutradarai oleh Peter Hewitt.
Nah, itu adalah seri film 'Home Alone' yang menjadi tontonan wajib pada saat Natal. Apa menurut kalian film-film tersebut masih relevan menjadi tontonan saat libur Natal? Atau ada film lain yang lebih menarik?