Ari Lasso atau Once Mekel, Mana Mantan Vokalis Dewa 19 Favorit Kamu?

12 Desember 2017 7:15 WIB
Once Mekel dan Ari Lasso (Foto: Instagram @oncemekelofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Once Mekel dan Ari Lasso (Foto: Instagram @oncemekelofficial)
ADVERTISEMENT
Dewa 19 memang sudah lama bubar sebagai sebuah band sejak tahun 2011. Namun entah mengapa, nama mereka masih harum hingga bertahun-tahun kemudian walaupun sudah tidak aktif menghasilkan musik lagi.
ADVERTISEMENT
Mungkin salah satu alasannya karena kejeniusan Ahmad Dhani yang berperan sebagai otak dan kesetiaan Andra Ramadhan sebagai jantung dari Dewa 19.
Bukan rahasia lagi bahwa mereka pernah beberapa kali berganti vokalis karena satu dan lain hal, hingga akhirnya memutuskan untuk bubar jalan. Tapi Dewa 19 hanyalah milik Ari Lasso dan Once Mekel jika berbicara tentang vokalis.
Mungkin sampai sekarang masih ada saja orang yang tidak bisa memilih jika harus dihadapkan dengan pilihan: Lebih baik era Ari Lasso atau Once Mekel? Namun demikian, dua vokalis ini mampu membawa Dewa 19 di jalan kesuksesan dengan ciri khasnya masing-masing.
kumparan (kumparan.com) mencoba mengelaborasi masa kejayaan Dewa 19 sebelum Ari hengkang, dengan era Once yang harus mengisi ruang kosong. Dan membangkitkan kembali kejayaan band tersebut. Mana yang jadi pilihanmu?
ADVERTISEMENT
Ari Lasso
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
Vokalis utama ini memiliki timbre suara yang sangat rendah saat Dewa 19 masih awal berdiri. Dhani mesti diapresiasi karena mampu menyelaraskan warna musik bandnya dengan vokal Ari.
Seiring berjalannya waktu, suara Ari sedikit meninggi dan semakin powerful. Bahkan, setelah berpuluh-puluh tahun Ari masih mampu menjaga suara dan tidak ada perubahan signifikan dari suaranya.
Dengan Ari, band beraliran rock ini akhirnya menelurkan album perdana pada tahun 1992 dengan tajuk self-titled. Lagu 'Kangen' dan 'Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi' menjadi single utama untuk album pertama mereka.
Beruntungnya, album 'Dewa 19' diterima masyarakat dan menuai kesuksesan. Setelah itu nama Dewa 19 perlahan demi perlahan semakin dikenal dan dicintai publik.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, para personel pun mulai silih berganti. Akan tetapi, Ari dan teman-teman tetap aktif untuk terus menghasilkan karya. Banyak karya mereka yang sangat akrab di telinga pendengar dan masih hafal dinyanyikan oleh penggemar jika lagu itu dibawakan saat ini.
Sebut saja beberapa seperti, 'Kirana', 'Kamulah Satu-satunya', 'Cukup Siti Nurbaya', 'Manusia Biasa', dan 'Elang'.
Akhirnya Dewa 19 tersandung masalah. Ari terjerat masalah dengan ketergantungan terhadap narkoba. Konflik pun mulai membara di internal Dewa 19 sampai akhirnya Ari hengkang dari bandnya.
Alasannya adalah karena kondisi Ari menyebabkan band yang terbentuk di Surabaya ini, tidak bisa merampungkan album kelima mereka dan kondisi Ari malah semakin memburuk.
Bersama dengan Dewa 19, Ari sukses membuat empat album yang masih banyak diperdengarkan hingga sekarang. Album-album itu adalah 'Dewa 19' (1992), 'Format Masa Depan' (1994), 'Terbaik Terbaik' (1995), dan 'Pandawa Lima' (1997).
ADVERTISEMENT
Sedangkan album 'The Best of Dewa 19' (1999) berisikan lagu-lagu terbaik Ari semasa masih menjadi personel Dewa 19 dan juga memuat dua lagu baru, berjudul 'Elang' dan 'Persembahan dari Surga'.
Pada saat konser perayaan 25 tahun berkarya di industri musik Indonesia bulan Oktober lalu, Ari mengaku peristiwa hengkang dari Dewa 19 menjadi titik terendah kehidupannya.
Pria bernama asli Ari Bernardus Lasso ini berterima kasih kepada musisi Melly Goeslaw karena telah membangkitkan semangatnya lagi untuk berkarya. Tahun 1999 menjadi tahun kebangkitan kembali Ari yang berduet dengan Melly melalui lagu 'Jika' yang sangat sukses di pasaran.
Sejak saat itu Ari memutuskan untuk berjalan sebagai penyanyi solo. Napas Ari lewat karier solonya ini lebih panjang ketimbang saat bersama dengan mantan bandnya.
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Lasso dalam konser 'Sepenuh Hati' (Foto: Munady)
Siapa yang tidak tahu dengan single-single hits-nya di awal perjalanannya sebagai solois, sebut saja 'Misteri Ilahi', 'Mengejar Matahari', dan 'Hampa'. Ari juga berhasil menggaet salah satu aktris yang kini sangat ternama, yaitu Bunga Citra Lestari, untuk menyanyikan 'Aku dan Dirimu' bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Setelah album solo perdananya keluar, lima album lainnya pun mengikuti. Album kedua berjudul 'Keseimbangan' (2003), diikuti 'Kulihat, Kudengar, Kurasa' (2004), 'Selalu Ada' (2006), 'The Best of Ari Lasso' (2007), dan yang terakhir adalah 'Yang Terbaik' (2012).
Walau kini Ari sudah bahagia di jalannya sendiri, rasanya dia tidak akan pernah lepas dari bayang-bayang Dewa 19. Ari juga masih setia mengisi panggung bersama Dewa 19 untuk tampil dalam format reuni.
Misalkan untuk tahun ini saja Ari mencatat ia telah manggung dengan Dewa 19 sebanyak tiga kali, salah satunya adalah di festival musik 'The 90s Festival'. Di atas panggung, Ari berharap supaya Dewa 19 bisa lebih banyak manggung lagi tahun depan. Semoga saja hal itu terjadi. Bisakah kita dengar kata, aamiin?
ADVERTISEMENT
Elfonda 'Once' Mekel
Penyanyi Indonesia, Once Mekel. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Indonesia, Once Mekel. (Foto: Munady)
Nama Once Mekel harus mengisi sektor vokal Dewa 19 yang tadinya diisi Ari Lasso. Timbre suara Once sangat bertolak belakang dari Ari. Once memiliki suara dengan jangkauan yang lebih tinggi, lebih parau, dan serak. Once mampu membangkitkan kembali Dewa 19 dengan warna dan caranya sendiri.
Lihat saja kemampuan Once menyanyikan lagu 'Arjuna' yang memiliki not sangat tinggi. Vokalis asli Makassar ini, juga mampu mencapai not tersebut dengan sangat sempurna.
Dhani dan Andra, sebagai dua personel asli yang masih bertahan, mampu membuat nada dan warna musik Dewa 19 khusus untuk Once karena pita suara setiap orang tak pernah ada yang sama, terutama antara Ari dengan Once. Sehingga, banyak musik Dewa 19 terasa lebih keras dengan nada yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Napas pria berusia 47 tahun ini bertahan lebih lama di Dewa 19 ketimbang Ari. Itu terlihat dari album-album yang dihasilkan Dewa 19 di era Once. Mereka menghasilkan 'Bintang Lima' (2000), 'Cintailah Cinta' (2002), 'Laskar Cinta' (2004), 'Republik Cinta' (2006), dan 'Kerajaan Cinta' (2007) sebagai album pemungkas.
Bersama dengan Once, Dewa 19 mampu menjual album 'Bintang Lima' hingga jutaan keping, tepatnya lebih dari 1,7 juta keping. Itu membuat karya mereka menjadi salah satu album terlaris di Indonesia.
Setelah sukses dengan lima album tersebut, ternyata Once juga memutuskan untuk keluar dari band yang membesarkan namanya. Alasannya lebih simpel daripada Ari yang terjerat masalah lebih pelik. Once ingin merintis karier sebagai solois.
ADVERTISEMENT
Namun nyatanya, kiprah Once di industri musik Tanah Air sebagai penyanyi solo kurang kasat mata. Dia hanya mengeluarkan dua album saja dengan namanya sendiri, yaitu 'Once' (2012) dan disusul 'Intrinsik (2015).
Namun mesti diingat bahwa Once pernah menyanyikan 'Dealova' untuk soundtrack film berjudul sama dan juga single lainnya, seperti 'Ku Cinta Kau Apa Adanya' dan 'Simphony yang Indah'.
Kini lulusan Fakultas Hukum UI ini terlihat sibuk mengurusi label rekaman yang berada di bawah perusahaan makanan cepat saji.
Tapi Once tidak melulu bisa disandingkan dengan Ari. Berbeda dengan Ari, Once terlihat jarang sekali manggung bersama Dewa 19 dengan format band nostalgia.
Ekspresi Once Mekel saat bernyanyi. (Foto: Instagram @oncemekelofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Once Mekel saat bernyanyi. (Foto: Instagram @oncemekelofficial)
Ia pernah menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone Indonesia bahwa dia seakan-akan menunggu momen yang tepat untuk bereuni dan manggung bersama Dhani, Andra, dan personel terbaru mereka, yaitu Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum). Once ingin jika akhirnya manggung lagi dengan sahabat-sahabatnya, itu adalah di sebuah pagelaran besar.
ADVERTISEMENT
Namun rasanya kita sebagai penikmat dan penggemar Dewa 19 harus dibuat bertanya-tanya terus: acara besar seperti apa yang bisa membuat Once mengisi panggung Dewa 19 lagi?
Sudahkah kamu menetapkan hati mana yang jadi pilihanmu? Dewa 19 zaman Ari Lasso atau Elfonda "Once" Mekel? Tulis jawabanmu di kolom komentar di bawah ini.