Arie Untung soal Kasus Haringga: Fanatisme Buta Mendatangkan Kerusakan

24 September 2018 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arie Untung. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Arie Untung. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Kemenangan 3-2 Persib Bandung atas Persija Jakarta tercoreng. Oknum bobotoh--sebutan suporter Persib Bandung--mengeroyok suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada saat Haringga datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk menyaksikan pertandingan Persib vs Persija pada pukul 16.00 WIB, Minggu (23/9).
Tewasnya Haringga Sirla turut dikomentari oleh Arie Untung. Ia berharap peristiwa itu bisa menjadi momentum agar kedua pendukung saling berdamai.
Mudah-mudahan momentum ini jadi perdamaian kedua pendukung tim dan menyadarkan fanastime buta hanya mendatangkan kerusakan,” tulis Arie dalam akun Instagram miliknya, Senin (24/9).
Arie Untung menyayangkan sikap para pendukung yang begitu fanatik. Bahkan gara-gara fanatisme, mereka sampai tega menghabisi nyawa orang.
KEMENANGAN VS NYAWA. Tak ada satu pertandingan pun lebih berharga dari hilangnya satu nyawa, fanatisme yang di atas segalanya bahkan lebih berharga dari keluarnya napas terakhir dari seseorang yang dengan susah payah dibesarkan oleh seorang ibu,” tulis Arie.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 42 tahun itu juga menyayangkan orang-orang yang berada di lokasi, tidak membantu melerai. Malah ada yang merekam peristiwa tersebut.
Semua yang berada di lokasi dari yang ikut mukul sampai yang hanya melihat mendapatkan dosa yang sama, bukannya membantu melerai malah ada yang hanya merekam seseorang yang sedang meregang nyawa. Mereka ini enggak akan mampu minta maaf dengan orang telah meninggal,” tulis Arie.
Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Haringga Sirla, korban tewas pada laga Persija vs Persib (Foto: istimewa)
Pemain film ‘Rafathar’ ini merasa mual melihat video Haringga ketika dikeroyok. Dalam video berdurasi 29 detik itu, Haringga tampak dikelilingi ratusan massa yang kemudian memukuli dirinya.
Lihat videonya, aku aja mual, dari tindakan pengecut yang menganggap manusia seperti binatang. Mestinya tahu kalau kata “Berlomba itu beda dengan bermusuhan”,” tulis Arie Untung.
ADVERTISEMENT
Saat ini, polisi sudah menangkap 8 orang tersangka pengeroyokan yang menewaskan Haringga Sirla. Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yors menyatakan, kedelapan tersangka terdiri dari remaja berusia 16 tahun hingga pria dewasa berusia sekitar 40 tahun.