Bak Cerita Sinetron, Grup Musik Sinjo Jadi Artis Karena Ojek Online

29 Januari 2019 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Sinjo (Foto: Aquarius)
zoom-in-whitePerbesar
Band Sinjo (Foto: Aquarius)
ADVERTISEMENT
Label rekaman Aquarius kedatangan talent baru, yakni grup musik Sinjo yang digawangi oleh Dodo, Ciko, dan Yogi. Bersama Aquarius, Sinjo merilis satu single bernuansa pop melayu berjudul 'Sedang Sekangen Kangennya (S.S.K)'.
ADVERTISEMENT
Nama Sinjo memang masih asing di industri musik Indonesia. Namun, grup musik ini ternyata telah berdiri sejak 10 tahun lalu.
"Kita ini anak-anak jalanan. Markas kami sangat besar, terminal Blok M. Personel awal kita ini cuma saya dan Yogi. Ciko ini dulu bantu-bantu produksi gitu," ungkap Dodo ketika ditemui di Aquarius Studio, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sebelum sukses masuk dalam label sebesar Aquarius, Dodo mengaku sempat hampir menyerah dalam membangun Sinjo. Sebab, semua usaha yang dilakukan selalu gagal dan tak pernah berhasil mengangkat nama Sinjo ke permukaan.
"Saya sempat menyerah dan mau kerja di Makassar. Saya sudah pamit sama anak-anak ini karena merasa perjalanan karier yang ke-10 tahun, Sinjo kok, enggak ada perekembangan, gini-gini saja," ujar Dodo.
ADVERTISEMENT
Ketika Dodo sudah hendak meninggalkan Jakarta, Ciko yang baru bergabung di Sinjo sejak 2012 tidak sengaja berkenalan dengan salah satu petinggi Aquarius. Perkenalan keduanya pun tergolong unik.
"Saya sehari-hari bekerja sebagai ojek online. Saat itu, saya mengantar orang ke Aquarius dan saya kasih tahu dia kalau saya punya band. Ternyata, orang yang saya antar itu orang penting di Aquarius," kata Ciko seraya tertawa.
Sinjo. (Foto: Alexander Vito/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Sinjo. (Foto: Alexander Vito/kumparan )
Setelah perkenalan tersebut, Ciko mengirimkan puluhan lagu orisinal karya Sinjo. Mendengar kualitas lagu dan mengetahui latar belakang Sinjo sebagai anak jalanan, Aquiarius pun tertarik untuk meminang.
"Di situ, kami nangis sampai sujud. Kami enggak pernah membayangkan bisa masuk label, kayak mimpi. Pokoknya perjuangan tidak mengkhianati hasil, di sini aku merasa, kalau niat, ada jalannya," Dodo memaparkan.
ADVERTISEMENT
Sinjo memang bukan band dengan musik yang rumit dan selalu tampil sederhana. Hal itu mereka lakukan agar bisa mengikuti keinginan pasar menengah ke bawah.
"Memang lirik yang kita buat itu bahasa sehari-hari, orang gampang nangkep. Enggak yang puitis. Semuanya liriknya prokem," jelasnya.
Kini, Sinjo telah memiliki cukup banyak penggemar di berbagai daerah di Indonesia. Radio-radio pun sering kali memutar lagu 'Sedang Sekangen-Kangennya' dan Sinjo pun ramai menerima tawaran tur ke berbagai daerah.