Band Iran ini Dihukum 14,5 Tahun Penjara Karena Usung Musik Metal

10 Juli 2019 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band metal asal Iran, Confess. Foto: Instagram / @confessband.official
zoom-in-whitePerbesar
Band metal asal Iran, Confess. Foto: Instagram / @confessband.official
ADVERTISEMENT
Band asal Iran, Confess tersandung masalah. Band yang digawangi Nikan Khosravi dan Arash Ilkhani ini dihukum 14,5 tahun penjara karena memainkan musik metal.
ADVERTISEMENT
Dilansir Loudwire, Confess dihukum oleh Pengadilan Revolusi Teheran. Nikan Khosvari selaku frontman band tersebut juga mendapat hukuman 74 cambukan. Memainkan musik metal adalah sebuah tindakan kriminal bagi masyarakat Iran.
Kasus ini bermula pada tahun 2015. Kala itu, Confess menjadi bahan perbincangan publik setelah ditangkap oleh Pengawal Revolusi Iran. Khosravi dan Ilkhani pun dijebloskan ke sel isolasi dan terancam dihukum mati.
Band metal asal Iran, Confess. Foto: Instagram / @confessband.official
Confess dianggap melakukan penistaan terhadap negara dan agamanya sendiri. Menurut laporan Metal Injection, Confess melawan sistem dengan membentuk dan menjalankan label ilegal bergaya satanic metal rock, menghadirkan lirik tentang anti-agama, ateis, politis, dan anarkis, serta melakukan wawancara dengan stasiun radio yang dilarang.
Namun, Confess terhindar dari hukum tersebut. Meski demikian, Khosravi dan Ilkhani, masing-masing membayar sekitar USD 30 ribu atau Rp 424 juta sebagai jaminan. Kata Khosravi, Confess batal dieksekusi karena ada 'celah' dalam praktik Hukum Syariah Iran; mereka menghina Tuhan, bukan Nabi Muhammad.
ADVERTISEMENT
"Jika kamu menghina Nabi, kamu akan dieksekusi karena dia sudah mati dan dia tidak bisa membela diri. Tetapi, jika kamu menghujat Tuhan dan mempertanyakan keberadaannya, ia dapat memaafkanmu. Itu sebabnya kami tidak dieksekusi," jelas Khosravi.
Band metal asal Iran, Confess. Foto: Instagram / @confessband.official
Namun, Confess tidak bebas semudah itu. Mereka tetap harus menunggu hukuman usai keluar dari penjara bernama Evin tersebut. Confess pun mengajukan banding dan melakukan aktivitas mereka sebagai band di bawah radar, hingga akhirnya mereka mendapat suaka di Norwegia.
Hukuman untuk Confess pun dikeluarkan Peradilan Umum Provinsi Tehran pada 3 Juli lalu. Berikut isinya:
Band metal asal Iran, Confess. Foto: Instagram / @confessband.official
"Terkait pengajuan banding Arash Ilkhani dan Nikan Khosravi, masing-masing dari mereka telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara dengan tuduhan menghina kesucian Islam dan satu tahun penjara dengan tuduhan propaganda terhadap rezim Republik Islam Iran."
ADVERTISEMENT
"Menurut konten, berita, dan dokumen yang menampilkan kelanjutan dari kegiatan (yang dilakukan Confess), pihak pengadilan menyebut tuduhan mereka beralasan dan tepat. Dalam dokumen yang diterima, pengadilan telah menghukum Nikan Khosravi dengan hukuman dua tahun penjara karena tiga tuduhan yang menghina para pimpinan tertinggi dan presiden (Iran). Dia telah dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan 74 cambukan karena diduga mengganggu opini publik melalui produksi musik yang berisi lirik anti-rezim, konten yang menghina, dan berpartisipasi dalam wawancara dengan media oposisi."
Band metal asal Iran, Confess. Foto: Instagram / @nikansiyanorkhosravi
"Tuduhan (pada Khosravi) untuk meninggalkan negara juga telah dikonfirmasi oleh pengadilan. Dalam hal ini, Khosravi dihukum empat tahun penjara. Mengenai Arash Ilkhani, setelah pengadilan meninjau isi kasus dan mempertimbangkan perannya dalam produksi konten dalam grup musik bernama "Confess" dan ketidakaktifannya dalam grup selama persidangan berjalan, hukumannya dikurangi empat tahun dari enam tahun menjadi dua tahun penjara."
ADVERTISEMENT
"Pengadilan mengumumkan pernyataan ini untuk menolak permintaan banding (dari pihak Confess). Ini berdasarkan suara yang definitif. (Tertanda) Peradilan Umum Provinsi Tehran."
Confess sendiri telah memberikan respons terkait hukuman yang dijatuhkan pada mereka. Band tersebut merilis lagu berjudul 'Evin', nama penjara tempat Confess dijebloskan, sebagai jawaban untuk rezim Iran karena memberikan Confess total hukuman 14,5 tahun penjara ditambah 74 cambukan.
Dari liriknya yang ditulis oleh Khosravi, 'Evin' bercerita soal pengalaman Confess di penjara Evin.
Waking up in jail, morgue of living, buried inside the whale's belly, Hope to get out on bail, I'm following my tail, interrogator says i'll get hanged fairy, Elimination, discrimination, from now on i'm all on my own, Investigation, interrogation, they're gonna crash my every bone, I saw my faith stepped on, my youth's not gonna die when I'm dead gone.
ADVERTISEMENT
One's life will be taken by the name of your lord, They can get my body not the soul, Taking me to heaven by force? I don't want that, Went to hEVIN in hell, that's my life, man,
Walls walls walls, broke 'em all out, Tons of breaks, one fist! Ruled em out, Let it be known that religion has no ruth, Got into pen for one pen that wrote the truth, I saw my faith stepped on, My youth's not gonna die when I'm dead gone, History remembers the names, son, When sun has set you go be the dawn.
Selain Evin, Confess juga telah mengumumkan judul album terbaru mereka, 'Revenge at All Costs'. Tapi, mereka harus menghadapi hukum Iran dulu sebelum merilis karya terbaru.
ADVERTISEMENT