Before-After: Melihat Perubahan Drastis 5 Aktris karena Peran di Film

Karina Suwandi dan Dinda Hauw. (Foto: Munady Widjaja, Instagram/@timobros, dan Youtube/KatalogFI)

Tidak sedikit aktor maupun aktris mesti mengubah penampilan mereka demi memperoleh hasil yang maksimal untuk sebuah karakter. Perubahan itu tak cuma untuk menurunkan atau menambah bobot tubuh.

Beberapa aktris harus rela menggunakan riasan wajah sedemikian rupa agar sesuai dengan karakter yang dimainkan. Bahkan, ada juga yang rela memangkas habis rambutnya.

Kali ini kumparan mengajak kamu untuk melihat perubahan drastis penampilan 5 aktris karena peran di sebuah film.

1. Dinda Hauw

Dinda Hauw (Foto: Instagram/@dindahw , Youtube/Official RCTI)

Film 'Surat Kecil Untuk Tuhan' yang dirilis pada tahun 2011, diperankan oleh Alex Komang dan Dinda Hauw. Dalam film ini, Dinda berperan sebagai Keke, seorang gadis remaja yang harus menerima kenyataan karena mengidap penyakit rhabdomyosarcoma atau kanker jaringan lunak.

Berbagai perawatan yang dilakukan perlahan mengubah penampilan fisik Keke. Kulitnya mulai mengering dan rambutnya pun rontok. Totalitas Dinda dalam memerankan karakter Keke tidak main-main. Ia rela memotong habis rambutnya.

Sejak awal, Dinda tidak menyesal harus menggunduli kepalanya. Berkat perannya dalam film ini, perempuan berusia 21 tahun ini mendapat piala Indonesian Movie Awards (IMA) 2012, kategori Pendatang Baru Wanita Terfavorit.

"Dari awal sudah enggak nyesal. Apa pun risikonya enggak nyesal dibotakin," kata Dinda.

2. Shareefa Daanish

Shareefa Daanish (Foto: Instagram/@shareefadaanish , Youtube/MD Pictures)

Nama Shareefa Daanish sudah tidak asing dikancah perfilman horor Indonesia. Salah satunya dalam seri film horor 'Danur'. Ia berperan sebagai Asih, penghuni pohon besar dekat rumah masa kecil Risa yang diperankan Prilly Latuconsina.

Untuk memerankan karakter ini, penampilan Shareefa dirombak. Rambutnya menjadi panjang dan tidak terurus, wajahnya pucat, serta memiliki gigi yang rusak dan penuh darah.

Jika rindu dengan sosoknya, mungkin kerinduanmu akan segera terobati. Karena masa lalu Asih akan diceritakan dalam film berjudul serupa pada 11 Oktober mendatang.

3. Hannah Al Rashid

Hannah Al Rashid (Foto: Instagram/@hannahalrashid)

Dalam film 'Buffalo Boys', Hannah Al Rashid memerankan tokoh Adrie, anak buah Van Trach (Reinout Bussemaker), salah satu kepala VOC yang sedang memerintah di suatu daerah di tanah Jawa. Sebagai Adri, wajahnya dibuat penuh noda dan giginya juga diubah.

“Makeup-nya tiap hari butuh waktu lama. Biasanya 1-1,5 jam. Jadi memang benar-benar dari ujung kuku, dada, muka. Ada kali lima orang ngerjain sekaligus. Yang paling di top up gigi,” kata Hannah saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Hannah juga harus memangkas rambutnya jadi pendek. “Rambut saya pendek banget dan dikotorin,” ujarnya.

Meski dibuat menyeramkan, perempuan kelahiran London, Inggris ini merasa senang dengan penampilannya di film ‘Buffalo Boys’.

4. Karina Suwandi

Karina Suwandi (Foto: Instagram/@karinka81 , Instagram/@timobros)

Berwajah pucat, mata hitam pekat, dan mulut penuh dengan darah, menjadi penampilan Karina Suwandi dalam film 'Sebelum Iblis Menjemput'. Tidak terlihat lagi sosoknya yang cantik dan bersahaja. Karina berperan sebagai Laksmi, ibu dari Maya (Pevita Pearce) dan Ruben (Samo Rafael).

Selain dirombak secara penampilan, perempuan berusia 44 tahun ini juga mempersiapkan fisik. Salah satu cara yang dilakukan dengan berlatih yoga.

Karina dinilai mampu mengekseusi karakter Laksmi dengan baik. Padahal 'Sebelum Iblis Menjemput' merupakan film horor pertama buatnya.

5. Ruth Marini

Ruth Marini (Foto: Instagram/@ruthmarini18)

Terakhir, kita punya Ruth Marini yang berperan sebagai Sinto Gendeng dalam film 'Wiro Sableng'. Berperan sebagai Sinto dengan usia sekitar 80-an, membuat Ruth harus mengubah gestur, suara, dan tingkah laku menjadi seorang guru.

Untuk mengubah penampilan menjadi Sinto, Ruth membutuhkan waktu delapan jam untuk proses makeup. Berperan sebagai Sinto, dia harus menggunakan protestik, yakni penambahan alat buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh.

“(Pakai) Prostetik. Dilem kan dikulitnya langsung semua. Kalau lagi nunggu, tetap dipakai," kata Ruth ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.