Berkenalan dengan Besixxs dan Musik Mereka

Bessixs di kumparan (Foto: Jafri Anto/kumparan)

Akhir-akhir ini semakin banyak musisi-musisi baru Indonesia yang muncul ke permukaan. Banyak dari mereka yang memilih musik elektronik kekinian untuk dijadikan genre utama, seperti Dipha Barus dan Soundwave yang mengusung electronic dance music. Lalu, ada juga Toxic Team, band bentukan Axel Andaviar yang mengusung genre electronic rock.

Namun, di tengah banyaknya musisi bergenre elektronik di Indonesia, muncul satu band bernama Besixxs yang berani tampil unik dengan genre elektronik khas mereka.

Saat datang ke kantor kumparan (kumparan.com), para personil Besixxs, Chris, Bima, dan Popo, menceritakan keunikan dari band mereka itu. Chris selaku pemain synthesizer menuturkan, jika biasanya musisi elektronik memainkan playback, musik mereka dibawakan dalam bentuk DJ set.

Ya, Besixxs adalah sebuah band elektronik berkonsep live performance dengan unsur-unsur musik yang berbeda-beda.

“Ada masukkan dari masing-masing (personel). Kayak Bima, lebih indie. Popo lebih R&B,” tutur Chris.

Bessixs di kantor Kumparan (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Namun, meski latar belakang musik masing-masing personel berbeda, Bima sang vokalis mengatakan bahwa dia dan yang lain saling mengisi untuk urusan musik.

“Tetap ada benang merahnya, yaitu (musik) pop. Akhirnya, mau balutannya kayak apapun itu, kayak Popo yang lebih R&B, gue masih bisa terima. Begitu juga Chris, ketika gua coba kasih referensi, mereka bisa terima.” ucapnya.