Betari Ayu Menangis Saat Baca Skenario Film 'Zharfa'

12 November 2018 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Betari Ayu pemeran film Zharfa. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Betari Ayu pemeran film Zharfa. (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Betari Ayu terlibat dalam penggarapan film layar lebar berjudul 'Zharfa'. Ia berperan sebagai Aminah, perempuan dengan kisah hidup yang cukup menyedihkan, di film garapan sutradara Ruli Wanisar itu.
ADVERTISEMENT
Pesinetron berusia 19 tahun tersebut mengaku tak kuasa menahan tumpahan air mata kala membaca skenario. Sebab, kisah Aminah begitu menyentuh hatinya.
"Jujur, pas reading, aku nangis. Cerita ini pesan moralnya banyak. Tentang kekeluargaannya, sih, yang ngena banget. Karakter Aminah juga mellow banget. Semuda itu harus menghadapi masalah yang serumit itu," tuturnya ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (12/11).
Aminah diceritakan sebagai perempuan yang tak mengenal ibu kandungnya. Selain itu, ia pun harus memendam rasa cintanya kepada seorang lelaki demi menjaga perasaan seorang teman.
Betari Ayu pemeran film Zharfa. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Betari Ayu pemeran film Zharfa. (Foto: Munady)
“Itu bikin nangis juga, sih, karena aku setiap hari ke mana-mana ditemani sama Ibu terus. Sekarang aku harus mendalami peran yang apa-apa enggak ada Ibu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ya, untuk menghidupkan tokoh Aminah, ia harus melakoni banyak adegan menangis. Hanya saja, rupanya bukan menjadi masalah besar bagi Ayu.
“Enggak (sulit), sih, sebenarnya. Banyak yang bilang aku suka nangis, cengenglah,” ungkap pemilik nama lengkap Betari Ayu Almadania Laksminingrum itu.
Yang membuat Ayu merasa kesulitan justru ketika ia harus beradu akting dengan aktris asal Malaysia, Kaka Azraff. Sebab, ia tak terbiasa berinteraksi dengan orang yang menggunakan bahasa Melayu.
Betari Ayu pemeran film Zharfa. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Betari Ayu pemeran film Zharfa. (Foto: Munady)
Film tersebut mengisahkan seorang gadis--yang emosional dan keras hati--asal Malaysia bernama Zharfa. Suatu hari, sang ayah kandung pergi meninggalkannya.
Penderitaan Zharfa bertambah ketika sang ibu menikah lagi dengan pria yang dibencinya. Ia pun kerap memberontak hingga sang ayah tiri memasukkannya ke pesantren. Di sanalah Zharfa bertemu dengan lelaki yang dikaguminya, Fuqon Ali, dan seorang teman bernama Aminah.
ADVERTISEMENT