Beyonce: dari Destiny's Child hingga Pengisi Suara di 'The Lion King'

Penampilan Beyonce dulu dan sekarang Foto: Graphic: Putri Sarah Arifira/kumparan

Bakat seni sudah terlihat dalam diri Beyonce Knowles sejak usianya masih belia. Saat masih kecil dulu, ia kerap mengikuti kompetisi menyanyi dan menari.

Kemampuannya di dunia tarik suara ditemukan oleh instrukturnya di kelas dansa, Darlette Johnson. Saat itu, sang instruktur tengah menyenandungkan sebuah lagu, yang kemudian dituntaskan oleh Beyonce dengan nada tinggi.

Di usia 7 tahun, ia berhasil mengalahkan remaja yang usianya 15 hingga 16 tahun dalam kompetisi bernyanyi di sekolah. Setelah itu, Beyonce dimasukkan ke sekolah khusus musik.

Beranjak remaja, Beyonce kembali mengikuti kompetisi bernyanyi. Enggak cuma sendiri, Beyonce berada dalam grup bernama Girl's Tyme.

Grup musik itu yang akhirnya menjadi cikal bakal Destiny's Child, grup musik yang melambungkan nama Beyonce. Personel pertama Girl's Tyme adalah Tamar Davis, kakak beradik Nikki dan Nina Taylor, Beyonce, LaTavia Roberson, dan Kelly Rowland.

Kala itu, mereka kalah dalam ajang pencarian bakat tersebut. Tak lama setelahnya, ayah Beyonce mengundurkan diri dari pekerjaannya dan mulai serius menggarap Girl's Tyme.

Setelah mengambil alih manajemen, ayah Beyonce memecat Davis dan Taylor bersaudara. LeToya Luckett akhirnya menggantikan posisi mereka.

Destiny's Child Foto: IMDB

Girl's Tyme kemudian berganti nama menjadi Destiny's Child pada tahun 1996. Satu tahun berselang, Destiny’s Child merilis single perdana mereka, ‘Killing Time’.

Single tersebut menarik perhatian banyak produser di Amerika Serikat dan berhasil menjadi salah satu soundtrack di film ‘Men In Black’ di tahun 1997.

Grup musik yang membesarkan nama Beyonce ini akhirnya bubar di tahun 2005, setelah mengalami beberapa kali pergantian personel.

Penampilan Beyonce Knowles zaman dulu Foto: IMDB

Setelah Destiny's Child bubar, nama Beyonce justru semakin bersinar sebagai solois. Ia pun menelurkan album perdananya yang berjudul 'Dangerously in Love'. Lagu 'Crazy in Love' menjadi single pertamanya dari album tersebut sekaligus membuat namanya melambung.

(video crazy)

Setelahnya, Beyonce meluncurkan proyek-proyek solonya yang lain, yakni album 'B'Day', 'I Am... Sasha Fierce', '4', 'Beyoncé', dan 'Lemonade'.

Sebagian besar lagu-lagunya juga menjadi hit. Sebut saja seperti 'Single Ladies', 'Irreplaceable', 'Halo', 'Run The World', 'Formation', dan masih banyak lagi.

Beyonce telah berhasil memenangkan 305 penghargaan dari 835 nominasi yang di dapat, termasuk 24 MTV Video Music Awards, 22 Grammy Awards, 11 Billboard Music Awards, 8 American Music Awards, dan 4 World Music Awards.

Beyonce. Foto: AFP

Tak hanya bernyanyi, wanita yang kerap disapa Queen Bey ini juga pernah terjun di dunia akting. Beberapa film yang dibintanginya adalah 'Austin Powers in Goldmember', 'The Fighting Temptations', 'The Pink Panther', 'Dream Girls', dan lain-lain.

Selain itu, si artis serba bisa ini juga pernah menjadi pengisi suara alias dubber di film animasi. Di tahun 2013, Beyonce dipercaya mengisi suara Queen Tara di film 'Epic'.

Nah, tahun ini, kita bakal menyaksikan suara indah Beyonce lewat karakter Nala di film live action 'The Lion King'. Buat kamu yang penasaran dengan suara Beyonce, kamu bisa menyaksikannya pada 17 Juli 2019.