news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bicara Penembakan Sekolah di Texas, Kelly Clarkson Dorong Perubahan

21 Mei 2018 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelly Clarkson di Billboard Music Award 2018. (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
zoom-in-whitePerbesar
Kelly Clarkson di Billboard Music Award 2018. (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
ADVERTISEMENT
Penyanyi Kelly Clarkson menjadi pembawa acara dalam ajang Billboard Music Awards 2018 yang diselenggarakan di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (20/5) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir NME, saat membuka acara, Clarkson memberikan pidato yang sarat emosional mengenai penembakan di sekolah Santa Fe, Texas, Amerika Serikat, Jumat (18/5), yang dilakukan oleh seorang pelajar bernama Dimitrios Pagourtzis (17).
Insiden penembakan itu menewaskan sepuluh orang, sedangkan sebanyak 13 lainnya mengalami luka. Sembari menahan tangis, Clarkson menyatakan bahwa dirinya berduka dengan peristiwa penembakan di sekolah Santa Fe.
“Ada sesuatu yang ingin saya katakan. Ini akan menjadi sangat sulit. Saya adalah seorang gadis Texas dan negara bagian saya telah mengalami banyak kesakitan selama setahun terakhir ini. Kita semua berduka untuk anak-anak tak bersalah yang meninggal dunia,” kata Clarkson.
Sembari menangis, perempuan berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa dirinya diminta untuk mengheningkan cipta bagi para korban penembakan di sekolah Santa Fe. Namun, ia meminta harus ada sebuah tindakan nyata.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat lelah dengan mengheningkan cipta. Ini tidak akan bekerja. Mengapa kita tidak melakukan aksi nyata atau perubahan? Mengapa kita tidak mengubah apa yang terjadi? Karena (peristiwa) itu mengerikan,” tutur Clarkson.
Penyanyi solois, Kelly Clarkson. (Foto: Instagram: @kellyclarkson)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi solois, Kelly Clarkson. (Foto: Instagram: @kellyclarkson)
Pelantun lagu ‘Since U Been Gone’ itu tidak ingin orang tua berada dalam ketakutan saat mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah atau tempat-tempat lain. Sebagai ibu empat anak, ia mengaku tidak bisa membayangkan bila suatu saat mendapat panggilan telepon atau orang mengetuk pintu rumahnya dan memberitahu bahwa anaknya celaka.
“Kamu harus bisa menjalani hidup tanpa ada rasa takut. Malam ini, mari kita lakukan aksi dan perubahan,” ungkap Clarkson.