news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bincang kumparan Bersama Bintang Film 'Bumi Manusia'

14 Agustus 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setelah debutnya di 'Dilan 1991', kini Jerome Kurnia bermain di film 'Bumi Manusia'. Dalam film yang diangkat dari novel karangan Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama itu, ia berperan sebagai Robert Suurhorf.
ADVERTISEMENT
Robert Suurhorf digambarkan sebagai teman Minke (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan), seorang pria keturunan Indonesia-Belanda yang membenci orang pribumi.
Pemain Film "Bumi Manusia" Jerome Kurnia saat berkunjung ke kantor kumparan, Selasa (16/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan
"Kalau pada zaman itu orang Belanda atau Indo yang ada darah Belandanya menganggap dirinya lebih tinggi, jadi angkuh. Dan pribumi sama dia dianggap rendah sekali," kata Jerome Kurnia saat bertandang ke kantor kumparan belum lama ini.
Berperan sebagai Robert Suurhorf ternyata memiliki kesulitan tersendiri bagi pria berusia 25 tahun ini, terutama dari segi bahasa. Ya, di film itu terdapat adegan beberapa pemain sambil berdialog dengan bahasa Belanda.
"Karena bahasa ini bukan sembarang bahasa Belanda, tapi ini (bahasa) Belanda tua, Belanda kuno," tuturnya.
Kendati merasa kesulitan belajar bahasa Belanda, para pemain pun difasilitasi pengajar untuk melatih bicara bahasa Belanda.
ADVERTISEMENT
"Selama tiga bulan (diajarkan bahasa Belanda). Untungnya ada proses workshop dan sebagainya. Dari situ kita pelan-pelan memasuki karakter," imbuh Jerome Kurnia.
Pemain Film "Bumi Manusia" saat berkunjung ke kantor kumparan, Selasa (16/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Sha Ine Febriyanti dan Mawar De Jongh juga mengalami hal yang sama dengan Jerome.
Namun Sha Ine Febriyanti menambahkan bahwa selain harus bisa berbahasa Belanda dengan fasih, mereka juga ditantang untuk menyelami karakter sesuai yang digambarkan di novel 'Bumi Manusia'.
"Apalagi karakter yang begitu rumpang dan runyam seperti Nyai Ontosoroh. Tidak ada satu pun yang pernah kita semua alami," imbuhnya.
Lewat film yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini, Jerome, Sha Ine, dan Mawar berharap masyarakat, khususnya generasi muda dapat menyaksikan film yang mengisahkan perjuangan para pribumi di masa lalu.
ADVERTISEMENT
"(Dari film 'Bumi Manusia') Kita bisa melihat ke belakang apa yang terjadi dulu, kenapa kita harus menghargai tanah kita. Bagaimana dulu Indonesia enggak merdeka di tanahnya sendiri," pungkas Mawar De Jongh.
Film 'Bumi Manusia' akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai 15 Agustus 2019.