BNN soal Kasus Nunung: Stamina Bukan Alasan Pakai Narkoba
ADVERTISEMENT
Komedian Nunung ditangkap karena kepemilikan narkoba. Dia beralasan, kembali mengonsumsi narkoba untuk menjaga staminanya dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Arman Depari, menilai menggunakan narkoba guna menjaga stamina tidak dapat dibenarkan. Itu hanya pembenaran dari para pelaku saja.
“Jadi stamina bukan alasan memakai narkoba. Saya kira Nunung hanya mencari kambing hitam,” ungkap Arman ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (23/7).
Arman mengatakan, zaman sekarang warga bisa memilih berbagai suplemen yang membantu menjaga stamina. Bahkan, mereka bisa mengonsumsi jamu tradisional bila perlu.
"Itu hanya alasan saja. Di zaman sekarang banyak suplemen untuk menggantikan seperti yang dimaksudkan itu. Untuk produk lokal ada jamu," tambah dia.
Di Polda Metro Jaya, Nunung mengakui telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu sejak 20 tahun silam. Setelah berhasil berhenti, Nunung kembali menggunakan narkoba dengan alasan untuk menjaga stamina.
ADVERTISEMENT
“Untuk hasil asesmen terpadu akan dievaluasi apakah betul Nunung memakai narkoba 20 tahun secara beruntun atau 20 tahun itu ada jeda. (Kalau) 20 tahun pemakaian, itu waktu yang lama,“ ucap Arman.
Nunung ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/7) lalu. Ia ditangkap bersama suaminya, July Jan Sambiran (Iyan).
Dari rumah Nunung, polisi mengamankan 0,36 gram sabu, dua klip bekas bungkus sabu dan sejumlah sedotan.
Buntut dari penangkapan tersebut, Nunung dan suaminya saat ini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Ia tengah menunggu jalan hukum selanjutnya bagi ia dan suami.