Bruce Dickinson 'Iron Maiden' Suka Menerbangkan Pesawat

Bruce Dickinson (Foto: Wikimedia Commons)

Bagi penggemar musik metal dunia, nama Iron Maiden tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Band asal Inggris ini telah menjelajahi blantika musik metal dunia sejak 1975.

Iron Maiden terdiri atas formasi Dave Murray, Janick Gers dan Adrian Smith selaku gitaris, Steven Harris pada Bass, Nicko McBrain pada Drum dan Bruce Dickinson selaku vokalis.

Selain dikenal dengan lagu-lagunya seperti 'Fear of The Dark', 'Aces High', 'Run to The Hills', dan 'The Trooper', Iron Maiden juga dikenal karena aksi panggung Bruce Dickinson yang enerjik serta suaranya yang menggelegar.

Akan tetapi, di balik aksi panggungnya itu, Dickinson ternyata punya hobi yang tidak biasa. Bruce Dickinson ternyata senang mengudara menggunakan pesawat terbang.

Dilansir dari situs Blabbermouth, lelaki kelahiran Nottinghamshire, Inggris itu telah mulai belajar menerbangkan 'burung besi' sejak 1990, dan telah memperoleh sertifikat izin terbang. Bagi Dickinson, ada kepuasan tersendiri yang ia rasakan ketika menjadi pilot pesawat terbang.

"Kepuasan menerbangkan pesawat itu adalah ketika kamu berhasil mendaratkan pesawatmu. Berbeda dengan kepuasan ketika kamu bermain live di depan penonton, semua mata tertuju padamu," ujar Dickinson.

Gitaris Iron Maiden, Bruce Dickinson. (Foto: Instagram @johnmcmurtrie666.)

Kepuasan menjadi pilot menurutnya adalah ketika ia berhasil mengantar penumpangnya ke kota tujuan. "Pekerjaanmu sebagai seorang pilot adalah mengantarkan mereka dengan selamat dan tak terlihat, ini kepuasan yang berbeda bagiku saat berada di atas panggung," katanya.

Selain menjadi musisi, Dickinson yang pada tahun 2012 lalu mendirikan Cardiff Aviation, juga berprofesi sebagai pilot komersial. Tidak hanya itu, ia juga menjadi pilot dari pesawat milik Iron Maiden, pesawat Boeing 747 yang dinamai Ed Force One.

Dickinson menerbangkan rekan-rekan satu bandnya, kru, beserta peralatan milik band ke berbagai negara di dunia. Termasuk ke Jakarta saat melaksanakan tur 'The Final Frontier' tahun 2011.