‘Buffalo Boys’ Jadi Wakil Singapura Ikut Pitching The Oscars 2019

4 September 2018 17:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trailer “Buffalo Boys”. (Foto: Dok. Infinite Studios)
zoom-in-whitePerbesar
Trailer “Buffalo Boys”. (Foto: Dok. Infinite Studios)
ADVERTISEMENT
Film 'Buffalo Boys' ditunjuk untuk mewakili Singapura di ajang penghargaan bergengsi Academy Awards 2019. Film drama aksi yang dibesut oleh Mike Wiluan tersebut ikut pitching untuk masuk dalam kategori 'Foreign Languange Film'.
ADVERTISEMENT
Kabar ini diumumkan oleh Infinite Studios, perusahaan produksi film yang berbasis di Singapura dan Batam, Indonesia, melalui akun Facebook resmi mereka pada hari ini, Selasa (4/9), dengan mengutip sebuah postingan dari straitstime.com.
"Kami punya berita yang luar biasa! 'Buffalo Boys' adalah film yang mewakili Singapura untuk Oscars! Selamat pada orang-orang yang terlibat. 'Buffalo Boys' tayang di Singapura pada 6 September," bunyi postingan tersebut.
Film 'Buffalo Boys' bercerita tentang kondisi di tanah Jawa pada abad ke-19 lewat adegan koboi-koboi ala Wild West, tepatnya kala Belanda melakukan penjajahan di Indonesia. Film ini dibintangi oleh beberapa aktris dan aktor Tanah Air, seperti Pevita Pearce, Ario Bayu, Zack Lee, Tio Pakusadewo, Daniel Adnan, Mikha Tambayong, Hannah Al Rashid, Yoshi Sudarso yang dahulu dikenal sebagai pemain serial 'Power Ranger', dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, 'Buffalo Boys' yang tayang perdana di Kanada pada Juli lalu ini juga merupakan film berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal itulah yang menjadi alasan terpilihnya film yang satu ini untuk memperebutkan tempat di salah satu kategoti The Oscars 2019.
"(Film) 'Buffalo Boys' mengeksplorasi tema universal mengenai ikatan keluarga dan keadilan. Film tersebut secara kreatif diperlihatkan oleh pembuat film asal Singapura," kata Direktur Komisi Film Singapura, Joachim Ng, seperti dikutip Variety.
Mike Wiluan, sutradara film 'Buffalo Boys'. (Foto: Instagram @mikesinfinitelife)
zoom-in-whitePerbesar
Mike Wiluan, sutradara film 'Buffalo Boys'. (Foto: Instagram @mikesinfinitelife)
Mike Wiluan yang merupakan Chief Executive Officer Infinite Studios juga menyampaikan arti film tersebut baginya, Singapura, dan Indonesia.
“'Buffalo Boys' adalah sebuah film lintas budaya yang tidak hanya dalam genre dan narasi saja, tetapi juga lewat semangat kolaborasi karena (film) ini adalah usaha (kerja keras) antara Singapura dan ekonomi kreatif Indonesia,” jelas Wiluan, dikutip dari Variety.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, 'A Fantastic Woman' memenangkan kategori 'Foreign Language Film' di Academy Awards. Film tersebut disutradarai Sebastián Lelio dan berasal dari Spanyol. 'A Fantastic Woman' mengalahkan empat film lainnya dalam kategori tersebut, yakni 'The Insult' dari Lebanon, 'Loveless' dari Russia, 'On Body and Soul' dari Hungaria, dan 'The Square' dari Swedia.