Bukan Cuma Ian Kasela, Fedi Nuril Gemar Mengoleksi Kacamata Hitam

8 Agustus 2018 12:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fedi Nuril. (Foto: Instagram @fedinuril)
zoom-in-whitePerbesar
Fedi Nuril. (Foto: Instagram @fedinuril)
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Ayat-ayat Cinta', Fedi Nuril memiliki cukup banyak koleksi barang di rumahnya. Salah satu yang benda yang paling banyak dikoleksinya adalah kacamata hitam.
ADVERTISEMENT
Kegemaran pria 36 tahun tersebut dalam mengoleksi kacamata hitam itu sudah dimulai sejak awal tahun 2000-an lalu, ketika dia sudah menyelesaikan pendidikan tinggi.
Meskipun hampir 20 tahun mengumpulkan berbagai jenis kacamata hitam, tapi sampai saat ini jumlah koleksinya belum mencapai ratusan. Sebab, menurut Fedi kacamata adalah salah satu barang yang mudah rusak.
"Enggak sampai ratusan, sih. Soalnya kalau sudah hancur, biasanya langsung saya buang," ungkap Fedi Nuril kepada kumparan, baru-baru ini.
Fedi kemudian mengatakan kalau dirinya tidak memiliki kriteria khusus ketika hendak membeli kacamata hitam. Pemeran Doyok di film 'DOA - Doyok Otoy Ali Oncom: Cari Jodoh' itu biasanya hanya mengandalkan instingnya saja.
"Biasanya kalau lagi lihat-lihat, ini mata biasanya ngelihat ke situ terus. 'Kok di antara begitu banyak, kok yang ini terus ya yang kelihatan'. Akhirnya dicoba, kadang enggak selalu cocok, tapi begitu sudah cocok 'Oh, ini berarti'," terangnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Indonesia saja, Fedi Nuril biasanya juga kerap menyempatkan waktu untuk membeli kacamata hitam saat sedang berlibur ke luar negeri. Walau begitu, dia tetap mengontrol pengeluarannya untuk membeli kacamata hitam. Fedi tak mau membeli kacamata yang harganya terlampau mahal.
"Enggak sampai yang mahal banget, kalau sudah di atas Rp 5 juta kayaknya enggak ya kalau cuma buat kacamata hitam," ungkapnya.
Selain mengumpulkan kacamata hitam, ayah satu orang anak ini juga gemar mengoleksi sepatu, gitar, dan juga bermain video games. Namun, sejak memiliki anak, Fedi sudah hampir tak pernah memainkan permainan kesukaannya.
"Jangan (main game) dulu, karena takut anaknya enggak diajak main, malah asyik sendiri," tutup Fedi Nuril.