Cara Acho Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan

Muhadkly Acho (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)

Belum lama ini, komika sekaligus aktor Muhadkly Acho kedatangan anggota keluarga baru. Istrinya, Maria Tanzil, melahirkan bayi perempuan pada 12 April lalu. Buah hatinya itu pun diberi nama Lana Keilila Senjani.

Di tengah jadwal kerjanya yang padat, pria berumur 34 tahun itu bersama sang istri harus melakukan pembagian waktu untuk mengurus sang anak. Meski begitu, istrinya tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut.

“Ya, seperti biasa saja sih, enggak ada yang neko-neko. Istri saya mah santailah,” ujar Acho saat ditemui di XXI Grand Mall Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/6).

Muhadkly Acho. (Foto: Munady Widjaja)

Selain mengurus anaknya yang baru berusia dua bulan, pria kelahiran Jakarta itu disibukkan oleh kegiatan cinema visit film terbarunya, ‘Dimsum Martabak’. Maka dari itu, dia harus bisa membagi jadwal antara pekerjaan dan keluarga agar tetap seimbang.

“Itu akal-akalan saja, sih. Kayak misalnya, (anak) sudah selesai disusuin, dimandiin, digantiin popok sama ibunya, tidur, ya sudah, aku keluar untuk promo (film). Setelah ini, langsung balik lagi. Ya, pokoknya bisa-bisanya saja bagi waktu,” ucap Acho.

“Bagaimana pun, momen ini enggak boleh lewat. Momen nonton bareng keluarga film ‘Dimsum Martabak’ enggak boleh lewat. Jadi, sesulit apa pun aku akan sempatkan waktu untuk bisa bertemu sama teman-teman yang sudah meluangkan waktu mereka juga,” sambungnya.

Melihat waktu sang suami untuk berkumpul bersama keluarga harus berkurang karena risiko pekerjaan, istri dari pemeran film ‘Susah Sinyal’ itu tetap sabar menghadapinya. Acho pun mengusahakan agar tetap bekerja tanpa harus menghilangkan waktu bersama keluarga.

“(Istri) enggak (marah), paling cuma kayak berbagi saja. Kalau ada jadwal (cinema visit) mungkin aku ambil jam-jam yang bisa aku ambil. Tapi kalau enggak bisa, nanti bisa berbagi lagi sama talent yang lain. Untungnya, kita juga split tim. Jadi, aku enggak perlu datengin semuanya,” ujar Acho.

Pria kelahiran 16 Oktober 1983 ini tetap semangat menjalani pekerjaannya di saat kebanyakan orang sedang menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau aku tetap semangat, karena memang yang penting hari pertama, kedua (Lebaran), kita gabung sama keluarga. Kita maksimalin supaya hari berikutnya kita bisa tetap kerja walaupun harus cinema visit,” tutup Acho.