Cara Uya Kuya dan Istri Agar Anak Mau Terbuka pada Orang Tua

Keluarga Uya Kuya (Foto: Instagram @king_uyakuya)

Pasangan Uya Kuya dan Astrid Kuya memiliki dua orang anak. Mereka adalah Cinta dan Nino. Sebagai orang tua, Uya dan Astrid selalu memperlihatkan apa yang terjadi di dunia kepada anak-anak mereka.

Hal ini dilakukan karena sebagai orang tua, tidak hanya sekadar melarang, tetapi juga menginformasikan mengenai hal yang baik dan buruk. Respons dari kedua anaknya pun baik.

Selain itu, anak-anaknya juga terbiasa untuk bercerita kepada Uya dan Astrid tentang apa yang terjadi di sekolah. Sehingga, sebelum guru memanggil, ia sudah tahu lebih dulu.

"Cuma memang beberapa orang tua suka takut ya, kalau anaknya cerita. Takutnya, anak gue gini, gini, jadi enggak mau dengar. Bukan hanya enggak mau denger di depan kita baik, tapi enggak tahu di belakang kita seperti apa," kata Astrid Kuya ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (15/1).

Astrid pun memberikan contoh. Misalnya, saat anaknya bercerita bahwa mereka memiliki kekasih, ada baiknya tidak langsung dimarahi.

"Mereka anak zaman sekarang harus ditanya. Kita sebisa mungkin deketin dia, dan akhirnya dia kalau punya pacar, oh, tahu gitu apa yang tidak boleh dilakukan pas lagi pacaran. Boleh, suka-sukaan boleh," jelas Astrid.

"Zaman sekarang tuh diskusi, semua diskusi. Jangan bilang no, jangan bilang tidak," timpal Uya Kuya.

Kedekatan itu tidak hanya terjalin antara orang tua dan anak saja. Tapi, juga dengan teman-temannya. Ketika teman-teman dari sang anak datang ke rumah, tak jarang Astrid ikut mengobrol bersama mereka.

"Ajak ngobrol, anak paling penting diajak ngobrol. Kita juga jangan malu kalau lagi capek. Harus ngomong, 'Mama capek deh, kakak bisa enggak ini?'. 'Ini tolong deh, Mama capek, enggak enak badan'. Mending cerita, anak lebih ngerti," tandas Astrid.