Cara Vino G. Bastian Bersatu dengan Karakter Wiro Sableng

Vino G. Bastian (Foto: Munady Widjaja)

Vino G. Bastian telah menyelesaikan proses syuting film 'Wiro Sableng' yang diadaptasi dari novel karangan ayahnya, Bastian Tito. Vino pun menceritakan bagaimana dia mendalami perannya sebagai Wiro Sableng.

Sebagai perwakilan dari keluarga Bastian Tito, Vino berusaha menjaga karakter Wiro Sableng sesuai dengan apa yang ditulis oleh ayahnya.

"Ketika saya memerankan karakter Wiro, patokan saya pertama kali adalah Wiro yang ada di buku," ujar Vino saat dijumpai di acara perilisan poster karakter utama 'Wiro Sableng' di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Aktor berusia 35 tahun itu mendeskripsikan Wiro Sableng sebagai pendekar yang sebenarnya tidak bodoh. "Dia orang yang cerdas sekaligus lugu," imbuh Vino.

Vino Giovani Bastian. (Foto: Munady Widjaja)

"Di film pertama ini, memang Wiro digambarkan baru fresh graduate gitu. Benar-benar belum tahu dunia persilatan, baru turun gunung, masih belum bisa membedakan yang mana yang hitam, mana yang putih, mana yang baik, mana yang jahat, mana yang teman, mana yang lawan," sambungnya.

Vino mengaku, dirinya tidak dekat dengan dunia Wiro Sableng yang diciptakan ayahnya. Sehingga, pemain film 'Catatan Akhir Sekolah' ini mencari cara lain untuk mendekatkan diri dengan karakter yang dia mainkan.

Caranya adalah dengan mengingat kembali memori ayahnya saat bercerita tentang Wiro Sableng.

"Sebagian besar yang saya ingat itu adalah apa yang diceritakan bapak saya, dan itu adalah yang diceritakan bapak saya," katanya. "Saya lebih tahu (Wiro Sableng) itu lewat omongan bapak saya, bukan dari buku."

Hari ini, film 'Wiro Sableng' telah merilis poster guna memperkenalkan tiga karakter utama filmnya. Mereka adalah Wiro Sableng, Anggini yang diperankan Sherina Munaf, dan Bujang Gila Tapak Sakti yang diperankan Fariz Alfarizi.

Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu direncanakan tayang pada September mendatang.