Cerita Anak Sys NS saat Temukan Ayahnya Tergeletak di Lantai

23 Januari 2018 20:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sabda Ahessa, anak dari Sys Ns (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sabda Ahessa, anak dari Sys Ns (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemain film sekaligus politisi Sys NS ditemukan tergeletak di lantai ruang tamu rumahnya pada Selasa (23/1) siang. Kala itu, tubuhnya telah tampak pucat.
ADVERTISEMENT
Anak keduanyalah yang pertama kali menemukan Sys dalam kondisi demikian. Sabdayagra Ahessa, namanya. Saat menemukan ayahnya tergeletak, ia baru saja tiba di rumah usai fitness.
"Saya pulang dari fitness pukul 11.00 WIB. Saat itu, saya menemukan Beliau tergeletak di lantai ruang tamu, pingsan," ungkap Sabda ketika ditemui usai pemakaman Sys rampung digelar di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa sore.
Suasana haru pemakaman Sys Ns di TPU Jeruk Purut (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana haru pemakaman Sys Ns di TPU Jeruk Purut (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Mendapati kondisi ayahnya yang tak wajar, Sabda segera memberi tahu sang ibu, Shanty Widhiyanti. Setelah itu, barulah mereka meminta tolong sejumlah polisi yang berada di Polsubsektor Pejaten Barat dekat rumah untuk membawa Sys ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).
"Dia (ayah) enggak penyakitan. Dia selalu sehat," ucap Sabda mengenai kondisi kesehatan ayahnya.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di rumah sakit, Sys langsung ditempatkan di UGD. Hanya saja, upaya dokter selama 40 menit menggunakan alat pompa jantung berakhir sia-sia. Sys kemudian dinyatakan meninggal dunia.
"(Kata dokter, penyebab ayah meninggal adalah) serangan jantung," ujar Sabda lagi.
Suasana prosesi pemakaman Sys Ns (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana prosesi pemakaman Sys Ns (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Sementara itu, Syanindita Trasysty, putri pertama Sys NS, sempat mengetahui bahwa ayahnya merasa tak enak badan pada malam sebelum meninggal.
“Wajahnya sih, enggak kelihatan sakit ya, cuma memang Ayah bilang dia sesak napas dan gas (lambung)nya naik gitu. Dia sempat telepon temannya dan minta dicarikan obat masuk angin. Tapi, ya sudah, itu saja,” tutur Syanin yang tak kuasa menahan tangis kala diwawancara.
Meski bersedih, Syanin bersyukur lantaran ayahnya meninggal tanpa lebih dulu jatuh sakit dan merepotkan banyak pihak. Ia mencoba ikhlas dan menganggap apa yang terjadi pada ayahnya merupakan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Sys memang tak sempat memberikan kata-kata terakhirnya pada Syanin. Namun, Syanin tetap mengingat pesan yang selalu diucapkan sang ayah padanya.
"Ayah selalu bilang agar jadi orang yang baik bagi negara dan enggak boleh jahat sama orang," ucapnya menandaskan.