news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Armand Maulana dan Kecintaannya pada Komik

22 Juli 2018 15:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tamunya Kumparan (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tamunya Kumparan (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di balik aksi atraktifnya di atas panggung, ternyata sosok Armand Maulana memiliki kegemaran mengoleksi komik superhero. Hobi tersebut sudah dilakukan sejak vokalis GIGI tersebut masih kecil.
ADVERTISEMENT
Dulu, sebelum komik dari DC Comics dan Marvel booming seperti saat ini, pelantun 'Terluka' tersebut lebih sering membaca komik Indonesia, seperti 'Gundala Putra Petir' dan 'Godam'.
"Gue senang banget baca komik itu. Terus pas mulai DC sama Marvel bisa masuk (Indonesia), gue langsung bacain Superman dan sebagainya. Sampai gue sudah nyanyi, masih koleksi komik," ungkapnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Bukan hanya sekadar mengoleksi komik saja, tapi suami Dewi Gita itu juga senang mengumpulkan kaus-kaus bergambar karakter superhero. Sayangnya, seiring dengan kesibukan yang semakin bertambah, Armand mulai mengurangi kegiatannya mengoleksi komik dan kaus.
Dia bahkan kerap membagikan koleksi-koleksinya tersebut kepada orang-orang terdekatnya, seperti teman atau keponakan.
"Kalau koleksi kaus sampai detik ini masih, kalau dulu sih, freak banget. Kaus, komik, semua tokoh komik. Tapi akhirnya, dikurangin saja, tapi selalu ada-lah komik di lemari. Misal dari 30 kaus, pasti 15-nya komik kayak gitu," terang Armand.
Tamunya Kumparan (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tamunya Kumparan (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Pemilik nama lengkap Tubagus Armand Maulana tersebut kemudian menjelaskan kalau dirinya lebih senang mengikuti cerita superhero dari DC Comics daripada Marvel.
ADVERTISEMENT
"Gue sebenarnya DC boy, bukan Marvel. Dari dulu gue suka 'Batman' sama 'Superman'," ucapnya.
Dia juga senang karena industri perfilman Hollywood mengangkat cerita dari komik ke film, sehingga lebih mudah untuk dinikmati banyak orang. Meski demikian, Armand ternyata kecewa dengan visualisasi dari film-film DC Comics yang kurang memuaskan dan kurang sesuai dengan imajinasinya selama ini.
"Cuma memang salahnya, DC penggarapan di filmnya, di manajemennya agak kurang, Warner (Bros.)-nya terlalu banyak campur tangan. Kalau Marvel kan dibangunnya tuh benar, dari orang komik Marvelnya, Kevin Feige," kata Armand.
Tamunya Kumparan (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tamunya Kumparan (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
"Kalau DC kan, campur tangan Warner (Bros.). Tapi buat gue, jadi senang saja khayalan gue dulu sekarang tervisualkan," imbuhnya.
Lantas, saat ini Armand sedang membaca komik apa, ya?
ADVERTISEMENT
"Sekarang sih, sudah lama enggak baca, tapi yang terakhir-terakhir baca 'Spawn', sih. Waktu dulu dibikin film rada kecewa, gagal juga. Nih, sekarang kan, mau dibikin lagi Jamie Foxx yang jadi Spawn-nya, mudah-mudahan benerlah," tutupnya.