Cerita Babe Cabiita Setelah Menjadi Ayah

18 Oktober 2018 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Babe Cabiita. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Babe Cabiita. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komika Babe Cabiita saat ini tengah menikmati perannya sebagai seorang ayah. Pada 13 September lalu, istri Babe, Fati Indraloka, melahirkan seorang anak yang diberi nama Bambino.
ADVERTISEMENT
Saat ini usia Bambino akan memasuki usia dua bulan. Rencananya, bayi kecilnya itu akan diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara untuk mengikuti upacara adat upah-upah.
"Mau upacaran penambalan nama adat di Medan, supaya namanya berkah. Pakai beras kuning, versi adat Mandailing," kata Babe ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis (18/10). "Bukan buat syirik, tapi pelestarian adat saja. Biar anak mengenal adatnya sendiri."
Menjadi seorang ayah membuat pria berusia 29 tahun ini menolak tawaran pekerjaan di luar kota. Sebab, Babe Cabiita ingin mengurus anak bersama-sama dengan sang istri.
Apalagi, komika berambut kribo ini mengaku mengidap insomnia. Sehingga, tidak masalah buatnya jika harus menjaga Bambino saat malam hari.
"Serulah, ada mainan baru, gantiin popok. Lagian, aku insomnia, jadi ada kawan nemenin," jawabnya sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Karena Babe dan istri sama-sama anak rantau, maka dari itu keduanya saling mendukung satu sama lain. Dalam kesempatan yang sama, dia juga bercerita kalau istrinya diduga mengalami baby blues syndrome atau perasaan sedih atau menjadi sensitif di hari-hari setelah melahirkan.
"Kalau anak nangis, aku diam saja, enggak tahu kejam apa gimana. Kalau istri, bayi nangis, dia nangis. Kayak istilahnya, baby blues. Anak tiga jam nangis itu hal yang lumrah diumur 3-5 bulan," jelasnya.
Lantas, kebiasaan apa yang berubah dari Babe Cabiita sebelum dan sesudah memiliki anak?
"Yang paling berubah enggak bisa pulang malam. Ingat ada anak bayi, sekarang magrib harus di rumah," tandasnya.