Cerita Debo Andryos dan Yoriko Main Film dengan Mendiang Torro Margens
PerbesarADVERTISEMENT
Mendiang Torro Margens tidak hanya dikenal dengan kemampuannya berakting. Ia juga pernah menjadi presenter acara ’Gentayangan’ yang booming pada tahun 2000-an.
ADVERTISEMENT
Ada salah satu segmen dalam acara itu bernama ‘Uka Uka’, kependekan dari Uji Keberanian dan Uji Kebenaran. Kini ‘Uka Uka’ diangkat menjadi film layar lebar dengan judul ‘Uka Uka the Movie’.
Film karya Ubay Fox itu dibintangi oleh Debo Andyros, Steffi Zamora, Yoriko Angeline, dan Torro Margens . Film ‘Uka Uka the Movie’ akan tayang di bioskop pada 25 Juli mendatang.
Bisa main dalam satu film bersama Torro menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Debo dan Yoriko. Debo misalnya. Ia sejak kecil sudah melihat sosok Torro dari acara di televisi.
Jika melihat penampilannya di acara televisi, menurut Debo, Torro tampak menakutkan. Namun, pandangannya tersebut berubah setelah ia bertemu langsung dengan pemain film ‘Night Bus’ itu.
ADVERTISEMENT
“Pas ketemu, orangnya baik banget,” kata Debo saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Di film ‘Uka Uka the Movie’, Debo sempat satu frame dengan Torro. Ada kejadian yang tidak ia lupakan ketika bersanding bersama Torro.
“Kita bareng yang dia teriak kencang banget dan itu bikin kita ketawa. Aku sampai bilang ke Om Torro, ‘Nanti pas bagian aku close up teriaknya pelan-pelan, ya.’ Soalnya memang enggak bisa ditahan, ngakak banget,” ucap Debo.
Sikap Torro yang tidak pantang menyerah juga menjadi dorongan bagi Debo dan artis-artis muda lainnya dalam berkarya. “Lokasi ‘kan harus naik gunung, harus jalan kaki. Dia (Torro) enggak pernah kelihatan capek, ngeluh, kelihatan kayak semangat banget,” ujar Debo.
Pujian juga disampaikan Yoriko kepada Torro. Ia mengatakan pria asal Pemalang, Jawa Tengah, itu tidak pernah mengeluh ketika menjalani proses syuting. Keberadaan Torro juga memotivasi para artis muda supaya tidak kalah dari dia.
ADVERTISEMENT
“Meskipun adegannya harus naik ke atas, manjat, dia enggak pernah komplain. Selalu ikut aja gitu. Jadi, kita yang baru ini selalu, ‘Aduh, Om Toro yang senior saja sampai kayak gitu.’ Kita senang sih dapat experience dari Om Torro,” tutur Yoriko di tempat yang sama.
Perempuan berusia 16 tahun ini mengaku sempat berkomunikasi dengan Torro. Saat itu, para pemain ‘Uka Uka the Movie’ sedang melakukan proses reading. “Dia bukan tipe senior yang suka ngajarin,” tutup Yoriko.
Setelah film 'Uka Uka the Movie', penampilan Torro Margens sudah tidak bisa kita lihat lagi di layar kaca maupun layar lebar. Ia meninggal dunia pada 4 Januari lalu di usia 68 tahun. Jenazah Torro dimakamkan di TPU Ciandam, Sukabumi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT