Cerita Gading Marten tentang Hobi Fotografi

Gading Marten (Foto: Munady)

Memiliki jadwal kerja yang padat, bukan berarti meninggalkan hobi yang ditekuni. Aktor sekaligus presenter Gading Marten melakukan hobi fotografinya di sela-sela jadwal syuting.

Sudah sejak lama pria kelahiran Jakarta itu menyukai dunia fotografi. Namun, baru 1,5 tahun belakangan ini mulai benar-benar melakoni hobinya dengan menggunakan kamera pribadi.

“Memang suka dunia fotografi, dari dulu saya penikmat foto. Kalau disuruh pilih foto atau lukisan, saya pilih foto. Akhirnya ketemu teman-teman yang meracunilah, tapi positif,” ujar Gading saat ditemui di kawasan Menteng, beberapa waktu lalu.

Orang-orang yang ‘meracuni’ pria berumur 35 tahun itu dalam dunia fotografi, tak lain adalah seorang penyanyi bernama Tompi dan fotografer bernama Tommy Siahaan.

“Kita punya satu komunitas di grup gitu, fotografi. Ternyata asyik-asyik semua, masing-masing punya karakter. Wedding beda lagi, potret beda lagi, makanya saya lagi belajar satu-satu,” tuturnya.

Gading Marten akan rilis buku fotografi (Foto: Munady/kumparan)

Ternyata, hobi fotografinya itu menurun dari sang paman, Chris Salam. Hingga kini, suami dari Gisel itu sudah memiliki 9 buah kamera dengan berbagai macam jenis yang digunakan untuk menekuni hobinya tersebut.

“Pakai (kamera) film, (kamera) digital, (kamera) medium format juga. Coba semua, biar tahulah sukanya di mana. Kadang feel-nya beda, hasilnya beda,” ucap Gading.

Lantas, seperti apa cerita dari pemeran film ‘Hangout’ itu ketika sedang melakoni hobinya tersebut?

“Saya sebenarnya suka street photo kalau jalan-jalan, ternyata kalau di Jakarta susah untuk street photo. Pertama, karakter jalannya beda kayak di luar negeri. Terus, saya enggak bisa bebas, bukannya sombong, jadi malah saya yang keganggu gitu,” beber Gading.

“Waktu Car Free Day, saya sudah pakai masker aja masih kelihatan, (orang bilang) ‘Mas Gading ya?’ akhirnya saya yang dimintai foto, kebalik jadinya. Akhirnya, ke sini foto teman, foto model yang saya kenal, foto studio belajar lagi,” sambungnya.

Ayah dari Gempita itu mengaku bahwa ia merupakan orang yang ‘gaptek’, sehingga hasil jepretannya pun tak banyak diedit dan lebih menyukai gambar yang natural.

“Kalau saya seminimal mungkin edit foto, enggak suka edit (foto). Orang aja ada yang suka foto beauty-nya sampai kinclong. Saya enggak suka,” katanya.