Cerita Hayami Mokomichi Bermain di Film 'B no Senjou'

Aktor Jepang, Hayami Mokomichi. (Foto: Anissa Maulida/kumparan)

Film terbaru aktor Jepang Hayami Mokomichi, 'Bridal Battle of Busu' atau 'B no Senjou', tayang perdana di Kyoto International Film Festival (KIFF) 2018. Festival film tersebut digelar di Kyoto, Jepang, pada 11 Oktober hingga 14 Oktober lalu.

kumparan mendapat kesempatan untuk berbincang dengannya soal 'B no Senjou'. Di film tersebut, aktor dengan tinggi badan lebih dari 183 cm ini mengatakan bahwa dia berperan sebagai manajer sebuah perusahaan wedding organizer.

"Aku berduet dengan Yoshiko 'Ganbareru-ya', dia berperan sebagai staf yang juga pemeran utamanya. Ceritanya, aku sangat menyukai Yoshiko-san yang berwajah jelek. Bisa dibilang, film ini mengusung cerita love comedy," ungkapnya saat ditemui di Kyoto Tokyu Hotel, Kyoto, Jepang, belum lama ini.

Hayami pun menceritakan bagaimana dia bisa terlibat dalam film tersebut. Ternyata, dia sudah pernah bekerja sama dengan sutradara film tersebut, Michiko Namiki.

"Sejujurnya, pengalamanku bermain film itu sangat sedikit dan kebanyakan saat umurku masih sekitar 20 tahun. Aku sudah bekerja sama dengan sang sutradara di salah serial televisi yang berjudul 'Tokyo Tower'. Dari situ, aku diajak bermain film tentang love comedy dan aku tertarik walupun aku tidak memiliki pengalaman di film seperti itu. Aku hanya ingin menaklukkan challenge-nya," terang Hayami.

Tak memiliki pengalaman di film bergenre komedi percintaan tentu memiliki tantangan tersendiri. Bagi Hayami, tantangan terbesarnya bermain dalam film 'B no Senjou' adalah bagaimana caranya untuk menyukai karakter yang ia perankan.

"Aku sering-sering membaca skrip dan belajar memahaminya. Lalu, pada saat syuting, aku dan Yoshiko-san juga latihan bersama karena bagi Yoshiko-san sendiri, ini adalah peran (dalam film) pertamanya. Jadi, kami saling memperhatika improvisasi masing-masing. Tapi, sebelum mulai syuting, kami berdua juga sering latihan bareng," jelasnya.

Aktor Jepang, Hayami Mokomichi. (Foto: Anissa Maulida/kumparan)

Di mata Hayami, Yoshiko adalah sosok perempuan yang penuh semangat saat syuting. Hal itu membuat hatinya terpacu untuk ikut bersemangat.

"Secara keseluruhan sih, tidak ada kesulitan berduet dengan dia. Malah saat syuting, suasananya jadi seru karena memang pada dasarnya, dia seorang komedian. Aku sangat bersyukur bisa berduet dengannya," ujarnya.

Aktor berumur 34 tahun yang gemar travelling ini pun senang saat filmnya tayang perdana di KIFF 2018. Alasannya, Hayami baru pertama kali terlibat dalam KIFF. Dia juga bangga saat filmnya mendapatkan respons positif dari para penontonnya.

"Aku sangat bersyukur sekali. Penayangan film ini pun akan diputar di beberapa tempat nantinya. Pokoknya, film ini kami persembahkan untuk kalian (para penonton). Kalau teman-teman bilang film ini lucu, aku berharap kalian bisa bantu aku untuk memperkenalkan film ini kepada orang-orang," kata Hayami.

Menutup perbincangan, Hayami mengajak masyarakat Indonesia untuk menonton film terbarunya melalui sebuah video singkat.