Cerita Marsha Timothy soal Kostumnya di Film ‘Wiro Sableng'

12 Mei 2018 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marsha Timothy. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Timothy. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Teaser trailer film ‘Wiro Sableng’ yang baru dirilis kemarin, Jumat (11/5) menampilkan beberapa karakter. Salah satunya adalah tokoh Bidadari Angin Timur yang diperankan oleh Marsha Timothy. Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat sosok cantik Bidadari Angin Timur mengenakan kostum yang menambah kesan anggun.
ADVERTISEMENT
Ternyata, kostum yang digunakan oleh istri Vino G. Bastian itu dirancang oleh designer kebanggaan Indonesia, Tex Saverio. Tak main-main, kostum ini bobotnya mencapai 10 kilogram, yang membuat Marsha membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bersiap.
“Pakai bajunya lama, jalan dari tempat ganti ke set juga lama karena susah, gaunnya panjang dan berat. Saya sama tim wardrobe selalu mempersiapkan setengah jam hanya untuk pakai baju, kalau sama make up dan rambut lebih lama lagi,” kata Marsha ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).
Marsha Timothy di 'Wiro Sableng' (Foto: Lifelike Pictures/YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Timothy di 'Wiro Sableng' (Foto: Lifelike Pictures/YouTube)
Ternyata, yang membuat durasi memakai kostum ini menjadi lama adalah bajunya baru dijahit ketika sudah dipakai. Alhasil, setiap kali dipakai, dijahit, selesai dipakai, jahitannya dilepas. Ketika syuting di kemudian hari, kostum tersebut harus dijahit lagi. Kesulitan bertambah, karena proses pengambilan gambar menggunakan properti.
ADVERTISEMENT
Meskipun tampaknya sangat rumit menggunakan kostum tersebut, tapi ada hal lain yang lebih susah dilakoni oleh adik kandung Sheila Timothy ini.
“Tapi yang paling sulit itu menjaga keringat sebenarnya. Karena rambut enggak boleh lepek. Bidadari Angin Timur harus cantik ya, enggak boleh keringetan sebenarnya. Tapi karena set-nya di Jakarta dan panas jadi agak bermasalah dengan keringat. Harus berhenti-berhenti take itu, karena rambut enggak boleh berantakan,” jelasnya.
Sinto Gendeng, Guru Wiro Sableng (Foto: Others/Dok. lifelike pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Sinto Gendeng, Guru Wiro Sableng (Foto: Others/Dok. lifelike pictures)
Jika Marsha Timothy harus menyiapkan waktu sekurang-kurangnya setengah jam untuk pakai kostum, lain lagi dengan Ruth Marini yang berperan sebagai Sinto Gendeng. Waktu yang dibutuhkannya jauh lebih lama dari Marsha, yakni delapan jam untuk proses make up. Sebab, ia menggunakan teknik prostetik atau penambahan alat buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
“(Pakai) Prostetik, (kalau break) tetep dipakai, memang dia dilem kan di kulitnya langsung semua. Kalau lagi nunggu, tetap dipakai,” jawabnya singkat.
Ruth Marini pemeran Sinto Gendeng. (Foto: Instagram @wirosablengofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Ruth Marini pemeran Sinto Gendeng. (Foto: Instagram @wirosablengofficial)
Berdasarkan teaser trailer yang sudah rilis, Wiro Sableng melewati beberapa fase kehidupan di film tersebut. Mulai dari ia masih kecil, hingga dewasa. Lantas, apakah hal itu akan memengaruhi penampilan karakter dari Sinto Gendeng sendiri?
“Saya harus pakai kostum banyak untuk menggambarkan setiap fasenya. Belum lagi make up yang delapan jam itu, belum lagi rambut, tusuk konde yang menancap di kepala. Tapi, Sinto seperti menemukan ruang yang tepat, bajunya panas banget, syuting di tempat yang dingin jadi hangat," kata Ruth.
"Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri karena ini film pertama saya, sudah gitu usianya jauh sekali, karena Sinto usianya 80-an. Saya harus mengubah gesture, suara, dan tingkah laku (menjadi) seorang guru,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT