Cerita Titiek Puspa tentang Sosok di Balik Lagu 'Kupu-kupu Malam'

21 Maret 2018 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Titiek Puspa (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Titiek Puspa (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Banyak lagu yang terinspirasi dari sebuah kisah nyata. ‘Kupu-kupu Malam’ adalah salah satu contohnya. Lagu yang dirilis pada era '1970-an itu diciptakan oleh Titiek Puspa.
ADVERTISEMENT
Titiek mengaku mendapat inspirasi untuk membuat lagu tersebut berasal dari perjumpaannya dengan seorang perempuan. Perempuan inilah yang pada akhirnya dijulukinya sebagai si ‘Kupu-kupu Malam’.
“Aku sewaktu-waktu aku tuh nyanyi di tempatnya dia di luar kota Jakarta. Terus aku nyanyi kan sukses, terus di datang ke kamarku di hotel,” kata Titiek ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Singkat cerita, Titiek memberikan perempuan itu kesempatan untuk bercerita. Perempuan yang disebut Titiek sebagai 'Kupu-kupu Malam' itu pun menuturkan bahwa dia telah ditinggal oleh suaminya demi perempuan lain.
“Kupu-kupu Malam itu cerita, beneran dia itu sebenarnya seorang istri yang punya anak. Suaminya pergi sama perempuan lain,” ungkapnya. “Sedangkan dia anak yang biasa hidupnya dimanja, jadi dia enggak ngerti hidup tuh kayak apa, bekerja kayak apa.”
ADVERTISEMENT
Untuk menghidupi anaknya, sang Kupu-kupu Malam menjual berbagai barang yang ia miliki. Sampai suatu saat, ia terlilit utang dan harus mencari cara untuk membayar utangnya tersebut.
Alih-alih menawarkan diri bekerja sebagai asisten rumah tangga pada si pemilik piutang. Ia justru diminta untuk menjadi seorang 'Kupu-kupu Malam'. Sontak hal tersebut membuatnya terkejut.
Titiek Puspa (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Titiek Puspa (Foto: Munady)
“(Perempuan itu) dandan dan dibawalah ke tempat gituan. ‘Lho, kok di sini?’. ‘Ya sudah, ini kerja, kamu bisa lunasi utangmu kalau kamu kerja ini’. Akhirnya dia kerjakan dengan segala kesedihan,” kata Titiek.
Setelah bercerita panjang lebar pada Titiek, sang 'Kupu-kupu Malam' kemudian mengungkapkan keinginannya untuk mencintai dan dicintai oleh seorang pria. Titiek kemudian mengajaknya berdoa menurut keyakinan masing-masing.
“Dia berdoa, aku berdoa. Akhirnya kita berpelukan berdua, memohon pada Tuhan masing-masing sampai gemetar,” jelas Titiek.
ADVERTISEMENT
“‘Sudah, Tuhanmu sudah dengar, Tuhanku sudah dengar. Mulai sekarang, kamu jangan ambil jalan kiri lagi’,” tambahnya.
Penyanyi berusia 80 tahun ini juga meyakinkan bahwa rezeki anaknya sudah disiapkan oleh Tuhan. Tak lama, perempun tersebut pamit dan Titiek pun menuangkan cerita sang Kupu-kupu Malam ke dalam sebuah lagu. “Kemudian aku nulis, aku pulang ke Jakarta, aku rekam tuh lagu,” katanya.
Tak lama kemudian, Titiek kembali bertemu dengan perempuan tersebut yang ternyata sudah menemukan jodohnya. “Sepuluh hari atau berapa bulan, aku baru nonton bioskop, tahu-tahu aku dipeluk dari belakang sama orang,” katanya.
“‘Tante Titiek, aku sudah nikah’. ‘Alhamdulillah’. Suara itu tuh terkenang benar,” sambungnya dengan mata berbinar. “Terus dia kenalin suaminya, suaminya orang terhormat. Tuh, doa dengan tulus sudah (membuktikan).”
Titiek Puspa (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Titiek Puspa (Foto: Munady)
Meski begitu, pelantun 'Bing' itu enggan mengungkapkan siapa nama asli si Kupu-kupu Malam.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak mau sebut dia siapa, yang penting sekarang dia sudah punya suami dan anaknya menjadi orang. Itulah kekuatan doa,” ujarnya.
Dalam menciptakan sebuah lagu, Titiek memang selalu mendapat inspirasi dari sebuah kisah nyata. Bahkan, lagu ‘Pantang Mundur’ terinspirasi dari seorang tentara yang harus meninggalkan istrinya.
“Kebanyakan laguku dari kisah nyata. ‘Gang Kelinci’ ya, beneran. ‘Marilah Kemari’ ya, beneran. Lagu ‘Pantang Mundur’ itu benar-benar aku melihat tentara mau berangkat, istrinya lagi mengandung,” pungkasnya.