Chef Aiko Sempat Tunda Malam Pertama dengan Suami

Chef Aiko. (Foto: Munady Widjaja)

Momentum malam pertama, menjadi salah satu yang dinantikan oleh sepasang suami istri. Namun sepertinya hal itu tidak berlaku bagi pasangan Chef Aiko dan Saugi Balfas yang terpaksa harus menunda malam pertama mereka sebagai pasangan pengantin baru. Hal ini dikarenakan pihak keluarga masih berada di kediaman keduanya.

"Malam pertama pending dulu. Nanti kalau keluarga udah pada balik. Rencananya sih malam ini baliknya," kata Aiko ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (9/4).

Meski harus menunda malam pertama, rupanya suami Aiko juga tidak protes. Apalagi sang suami terbiasa bersikap romantis hanya jika sedang berdua dengan dirinya. Selain itu pasangan yang baru menikah pada 7 April lalu juga memilih untuk menunda bulan madu.

Kala itu Aiko mengaku ingin mewujudkan impiannya untuk riding bersama suami setelah menikah. Rencananya, Aiko beserta teman-teman komunitasnya akan riding bersama ke Lombok.

"Bulan ini sih Lombok. Tapi yang bulan depan benar-benar pengin honeymoon berdua. Aku tetap pilih Indonesia, pengin keliling dulu baru jalan-jalan ke luar negeri. Kemungkinan ke Gili, jadi kita enggak jauh dari Lombok," bebernya.

Meski harus menunda bulan madu juga, namun Chef berusia 28 tahun ini mengatakan tidak akan menunda momongan. Hanya saja Aiko dan Saugi tidak mau menjadi pasangan yang ngoyo. Keduanya lebih berserah diri dan ikhlas dalam menjalani bahtera rumah tangga mereka.

Chef Aiko dan suami. (Foto: Munady Widjaja)

Sebagai istri rupanya Aiko juga memiliki harapan untuk dapat dikaruniai banyak anak dan tidak mempermasalahkan jenis kelamin anak-anaknya nanti.

"Cowok atau cewek sama aja. Tapi kalau ditanya pengin punya anak berapa, penginnya lima atau enam. Lima deh, InsyaAllah rezeki mah dari mana aja ya. Pokoknya aku enggak menunda, sedikasihnya sama yang di Atas saja," pungkasnya.

Perempuan bernama lengkap Ayu Permatasari Isra ini resmi melepas masa lajangnya pada Sabtu (7/4) lalu. Pernikahannya dengan Saugi digelar di Buni Manten, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan dengan mengangkat tema vintage.