Cherrybelle vs JKT48, Mana Girl Group Favoritmu?

26 Maret 2018 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cherrybelle dan JKT48 . (Foto: Facebook/CherryBelle & Instagram @_officialjkt48)
zoom-in-whitePerbesar
Cherrybelle dan JKT48 . (Foto: Facebook/CherryBelle & Instagram @_officialjkt48)
ADVERTISEMENT
Ribuan fans yang menyambangi Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/3) untuk melakukan proses handshake dengan anggota JKT48 membuktikan bahwa girl group Tanah Air hingga saat ini masih bisa bertahan di tengah demam dangdut yang sedang merajalela.
ADVERTISEMENT
Sejak dimulainya demam grup vokal pada 2011, Cherrybelle dan JKT48 adalah dua grup yang paling menyita perhatian dengan gaya mereka masing-masing. Karena itu, kini kumparan (kumparan.com) akan berusaha menelisik perjalanan karier serta nasib kedua girl group itu di industri hiburan Indonesia.
1. Awal karier
Cherrybelle. (Foto: Facebook/CherryBelle)
zoom-in-whitePerbesar
Cherrybelle. (Foto: Facebook/CherryBelle)
Produser muda Dino Raturandang dan Teguh merupakan dua orang pertama yang mencetuskan ide pembentukan group vokal wanita bernama Cherrybelle pada 2011. Bermodalkan Blackberry messenger, Dino dan Teguh akhirnya menggelar sebuah audisi pencarian personel dan berhasil mendapatkan sembilan anggota Cherrybelle pertama, mereka adalah Cherly, Angel, Anisa, Christy, Eugene, Felly, Rere, Ryn, dan Wenda.
Tanpa banyak membuang waktu, kesembilan gadis muda itu langsung diberi kesempatan untuk mencipta sebuah album bertajuk ‘Love is You’ dengan single andalan ‘Dilema’. Bersamaan dengan tumbuhnya era boyband dan girlband di Indonesia, album tersebut laku keras di pasaran dan membuat nama Cherrybelle semakin sering wira-wiri di layar kaca.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pada 12 April 2012, Devi dan Wenda yang saat itu berusia masing-masing 24 dan 22 tahun dinyatakan hengkang oleh produser Dino Raturandang. Bagi Dino usia keduanya sudah terlalu tua untuk citra Cherrybelle yang menggambarkan gadis-gadis muda berusia belasan tahun. Cherrybelle pun terpaksa melanjutkan proses promo album ‘Love is You’ dengan 7 orang selama beberapa bulan sebelum akhirnya audisi kembali digelar pada Juni 2012.
JKT48 (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
JKT48 (Foto: Munady Widjaja)
Pembentukan JKT48 pertama kali diumumkan oleh AKB48 yang berasal dari Jepang pada 11 September 2011. Tujuannya, untuk mempererat hubungan antara Jepang dan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Berawal dari pengumuman tersebut, 1.200 orang pelamar mengikuti audisi demi menjadi anggota di Jakarta. Akhirnya, terpilih 28 anggota pertama pada 2 November 2011.
ADVERTISEMENT
Satu bulan berselang, JKT48 akhirnya muncul di televisi untuk pertama kalinya dengan menyanyikan ‘Heavy Rotation’ berlirik Indonesia. Setelahnya, semua anggota JKT48 pun menemui fans yang saat itu masih berjumlah ratusan saat menggelar Meet & Greet pertama di fX Center, Jakarta Pusat.
Satu tahun berselang, JKT48 tampil bersama AKB48 dalam konser J-Pop Culture Festival 2012 di Balai Kartini. Konser tersebut begitu megah dan mengundang perhatian hingga lebih dari 3 ribu penonton. Dinilai sudah mulai populer, tim kepengurusan dari Jepang akhirnya membuatkan sebuah teater permanen di Mal fX, Sudirman, Jakarta Selatan, pada 8 September 2012.
Sayangnya, meski sukses besar, JKT48 di tahun keduanya harus ditinggal oleh beberapa anggota, Gayatri, Intania, Allisa, Fahira, dan Cleo, misalnya. Dari kelima anggota yang hengkang hanya Gayatri yang kemudian memutuskan untuk berhijab dan Intania yang kini berprofesi sebagai pramugari di AirAsia, sisanya masih terus berkiprah di industri hiburan Indonesia sebagai pemain sinetron, iklan, dan presenter.
ADVERTISEMENT
2. Perkembangan karier
Cherrybelle. (Foto: Facebook/CherryBelle)
zoom-in-whitePerbesar
Cherrybelle. (Foto: Facebook/CherryBelle)
Setelah Devi dan Wenda hengkang, Cherrybelle mencari personel baru lewat acara pencarian bakat bertajuk ‘Cherybelle Cari Chibi’ pada 8 Juni 2012. Kezia dan Steffy akhirnya menjadi anggota Chibi yang mengalahkan dua kontestan final lainnya, Vicky dan Arie. Kezia yang merupakan adik kandung dari artis Angel Karamoy dan Steffy saat itu bahkan rela menunda kuliah demi meniti karier sebagai personel Cherybelle.
Di tahun 2013, saat promo Cherrybelle mempromosikan album ke-2 mereka, ‘Diam-Diam Suka’, Anisa memutuskan untuk hengkang karena ingin melanjutkan studinya. Posisinya pun digantikan oleh Novi. Dua tahun setelahnya, kekacauan mulai terjadi di tubuh Cherybelle setelah enam personelnya, Cherly, Felly, Gigi, Kezia, Ryn, dan Steffy memutuskan untuk keluar dan membentuk sebuah girlband bernama Mabelle.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, nama Cherybelle terus merosot turun. Meski sempat merilis album ‘Reborn’ pada 2016, tubuh girlband tersebut tetap tidak pernah kuat lagi lantaran terus menerus ganti personel. Meski begitu, Cherrybelle pernah berhasil meraih penghargaan Rekor MURI setelah mencetak sejarah sebagai satu-satunya girlband yang menggelar konser 33 Provinsi dalam waktu satu bulan pada 2013.
Para anggota JKT 48 (Foto: Facebook/JKT 48)
zoom-in-whitePerbesar
Para anggota JKT 48 (Foto: Facebook/JKT 48)
Berbeda dari Cherybelle yang aktif di Indonesia, sejak terbentuk pada November 2011, JKT48 langsung dipercaya untuk mengisi panggung pagelaran tahun baru 2012 bersama AKB48, SKE48, NMB48, SDN48 , dan HKT48 di Jepang. Karenanya, saat kembali ke Indonesia, nama JKT48 kian tersohor dan disegani di kancah industri hiburan dan di kalangan remaja, khususnya pecinta budaya Jepang atau yang biasa disebut sebagai wota.
ADVERTISEMENT
Selain berprestasi di industri musik, JKT48 juga kerap mengharumkan nama Indonesia. Pada 21 Desember 2011, keenam anggota JKT48, Shania, Cleo, Rena, Nabilah, Melody, dan Ayana tampil mempromosikan pariwisata Indonesia di bandara Narita, Tokyo, Jepang. JKT48 juga pernah mencatatkan sejarah ke Rekor MURI setelah mengadakan sebuah konser digital dengan kru sebanyak 5.218 orang.
Hingga hari ini, JKT48 telah memiliki lima generasi yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu tim J, tim KIII, dan tim T. Selain itu, ada pula empat sub-genre di tubuh JKT48 yang diberi nama JKT48 Dangdut, Band, Dance Project, Akustik, dan 4 Gulali. Selama 7 tahun, tercatat sudah 66 anggota yang telah lulus, tidak termasuk Melody dan Kinal yang hingga saat ini belum lulus secara resmi.
ADVERTISEMENT
3. Cherrybelle dan JKT48 saat ini
Cherrybelle. (Foto: Facebook/CherryBelle)
zoom-in-whitePerbesar
Cherrybelle. (Foto: Facebook/CherryBelle)
Lama sudah tak terdengar lagi kabarnya, Cherybelle seolah mati di tengah musik dangdut yang sedang naik daun di Indonesia. Namun, beberapa personelnya yang sudah lulus terlihat masih sering bermunculan di layar kaca.
Anisa kini telah bertransformasi menjadi gadis cantik dan mengenakan hijab. Ia sudah jarang menyanyi, dan kabar terakhirnya adalah ia lulus dari studi S1 di Institut Teknologi Bandung jurusan arsitektur pada 2017. Ada pula Sarwendah yang kini telah dipersunting oleh presenter kondang, Ruben Onsu.
Beberapa anggota Cherybelle termasuk Devi, Cristy, Kezia, Gigi, dan Ryn, hingga kini masih aktif sebagai penyanyi, pemain film, FTV, dan iklan. Meski begitu, Cherybelle sebenarnya hingga kini masih ada dan digawangi oleh enam personel muda, mereka adlaah Atha, Ela, Muti, Tata, Fisca, Onad, dan sering kali dibantu oleh dua personel senior, Angel dan Cristy.
JKT48 (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
JKT48 (Foto: Munady Widjaja)
Jauh berbeda dari Cherybelle, hingga saat ini pamor JKT48 masih belum turun. Mereka bahkan masih rutin tampil di berbagai tempat. Pada 31 Maret mendatang, JKT48 rencananya akan membuat konser penghormatan terakhir pada Melody setelah sebelumnya, pada Sabtu (24/3) dan Minggu (25/3), JKT48 menggelar konser di Kota Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, dan handshake festival akbar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Beberapa member yang sudah keluar, termasuk Haruka, Nabila, dan Cleo, kini masih berkecimpung di industri hiburan Indonesia. Rencananya, Cleo akan menikah pada 22 April mendatang dengan pria pujaan hatinya yang bernama Panji Pradana Ramadhan.
Selain itu, Devi Kinal Putri juga telah mengumumkan kelulusannya pada Sabtu (24/3) lalu di Balai Sudirman, saat acara handshake festival berlangsung.