Chicco Jerikho Belajar Jadi Produser Film
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Chicco yang bergabung dalam rumah produksi Visinema Pictures, ingin berkontribusi lebih dengan mengambil bagian di belakang layar. Ia pun membatasi tawaran aking yang diterima dalam setahun.
"Jadi dalam setahun mungkin saya akan mengambil dua atau tiga film maksimal untuk saya main," kata Chicco ditemui sebelum gala premiere 'Love For Sale' di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/3) malam.
Aktor yang baru menikahi pemenang Piala Citra, Putri Marino, masih ingin mengembangkan ilmunya sebagai aktor dan produser. Kebetulan Cihcco sudah punya proyek lanjutan.
Terjun menjadi seorang produser tentu memberikan tantangan tersendiri bagi pria 33 tahun ini. Karena sebelumnya, pemain film 'Cahaya Dari Timur: Beta Maluku' hanya memikirkan bagaimana cara menghidupkan sebuah karakter.
ADVERTISEMENT
"Dari segi film ini seperti anak kita gituloh, mau dikemanain arahnya, itu harus kita pikirin banget. Gimana dari segi penyampaiannya, gimana cara kita mempromosikan film ini, terus banyak deh, budgeting dan lain-lain yang sebelumnya saya enggak pernah kerjakan," ungkap Chicco.
"Sebelumnya saya aktor yang membedah script, memberikan napas pada setiap karakter yang saya mainkan," tambahnya.
Menjadi seorang produser juga membuat dirinya mendapatkan lebih banyak ilmu. Lalu, Chicco pilih jadi aktor atau produser ya, untuk ke depannya?
"Kalau untuk aktor sih bukan kerjaan, emang benar-benar saya suka, passion saya di situ. Karena menurut saya menjadi seorang aktor itu sebuah perjalanan. Karena setiap saya menghidupkan karakter, dari satu peran ke peran lain itu bisa jadi pelajaran bagi hidup sendiri," ucapnya sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT