Dany 'Java Jive': Ingin Diakui Manusia Hanya Akan Berbuah Kekecewaan

6 Juni 2018 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dany 'Java Jive' (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dany 'Java Jive' (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah sempat terlena dengan kehidupan gemerlap dan popularitas yang dirasakannya sebagai vokalis grup musik ternama, Dany 'Java Jive' pada akhirnya memilih untuk kembali ke jalan yang benar.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, ia kini tak benar-benar meninggalkan kiprahnya sebagai pelaku dunia hiburan, melainkan hanya tak lagi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama.
Dalam perbincangan bersama kumparan yang dipandu oleh Ustaz Erick Yusuf, Dany mengakui bahwa ia sempat mengonsumsi obat-obatan terlarang kala itu. Hanya saja, lelaki bernama lengkap Dany Sepriyatna Gumilar tersebut kemudian mampu menyudahinya dan memilih untuk bangkit kembali.
Dalam proses menuju bangkit kembali, Dany perlahan mendekatkan diri kepada Allah. Ia mulai rajin beribadah dan berniat untuk berhijrah.
Kini, Dany telah memulai proses berhijrahnya. Apa yang telah dilalui pada masa lalu menjadi pembelajarannya untuk terus menjadi lebih baik.
Berkaca dari pengalaman masa lalu, Dany menyadari bahwa manusia kerap menginginkan dan mencari pengakuan dari sesamanya. Hanya saja, menurutnya, hal tersebut justru tak akan membawa manusia kepada kebaikan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang dinginkan dan dicari itu adalah--satu kata saja--pengakuan. Kita ini ingin diakui di keluarga, teman-teman, lingkungan kantor, even sama pasangan sendiri pun. Tetapi, itu semua menyimpan besar sekali benih-benih kecewaan," tutur Dany.
"Kalau misal terus kita sirami itu dengan pengakuan, benih ini akan pecah dan membuahkan kekecewaan. Itu akan menggiring kita ke sesuatu yang sama sekali tak bermanfaat, yang jelek," lanjutnya.
Dany 'Java Jive' (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dany 'Java Jive' (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Alhasil, Dany mengimbau agar siapa pun itu tak lagi mencari pengakuan dari manusia, melainkan dari Tuhan. Hanya dengan cara itulah seseorang mampu menjalani hal-hal dalam hidupnya dengan lebih mudah.
"Jadi, carilah pengakuan itu hanya dari Allah. Sudah, itu saja. Carilah rida Allah karena itu satu-satunya yang membuat kita menuju jalan kemudahan," ujar Dany.
ADVERTISEMENT
"Segala sesuatunya jadi mudah. Kalau susah, cari hikmahnya. Kalau mudah, ya bersyukur," tambahnya.
Meski mengaku dirinya masih terus belajar dan menikmati proses, Dany berharap kisah perjalanannya menuju hijrah dapat bermanfaat atau bahkan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Bagi kamu yang juga memiliki pengalaman berhijrah, yuk share cerita hijrah kamu kepada kumparan. Syarat dan ketentuannya bisa dibaca di sini.