news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dany 'Java Jive': Yang Kita Cari Bukan Kesuksesan, Tapi Ridho Allah

6 Juni 2018 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Perjalanan Dany 'Java Jive' berhijrah tidak semudah yang dibayangkan. Dia harus melewati lembah hitam narkoba dan vakum dari industri musik Tanah Air selama hampir 10 tahun untuk mencapai posisinya sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Kini, Dany sudah meninggalkan obat-obatan terlarang yang sempat membuat hidupnya berantakan. Dany juga bersyukur masih diberikan kesempatan untuk mengisi bagian vokal Java Jive sejak era '90-an hingga kini, begitu juga dengan kegiatannya yang lain seperti menyanyikan nasyid bersama host 'Selebriti Hijrah', Ustaz Erick Yusuf.
"Subhanallah Kang, saya merasa bahwa ini teh bukan kesempatan kedua, tapi keseribu sekian. Masa sih, tak dimanfaatkan? Bahkan sekarang, saya lebih takut tergelincir dari yang sudah-sudah," kata Dany saat ditemui di sebuah kafe di Bandung, Jawa Barat, bersama Ustaz Erick.
Dany 'Java Jive' (Foto: Jafrianto/kumparan)
"Saya tidak meminta langsung, saya segalanya ini sudah datang dari Allah. Jadi, apakah saya dulu meminta untuk menyanyikan nasyid? Enggak, kan? Tapi, ada jalannya. Tidak terlalu banyak yang saya harus sesuaikan. Saya enggak suka dugem. Bukan maksudnya sombong, jadi jangan limpahkan lagi ujian lebih berat dari yang sudah-sudah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Dany masih dalam proses berhijrah. Merasa apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang positif, Dany begitu menikmati perjalanan hijrahnya. "Ini belum ada apa-apanya sampai saya tahu ujungnya gimana. Insyaallah," tuturnya.
Dany mengaku, dia merasakan perubahan yang cukup besar setelah berhijrah. "Dulu, saya akan menentang dan berusaha mengubah pendapat orang supaya sejalan dengan saya. Mau dari hukum, agama, atau dari mana, saya akan berusaha meyakinkan. Saya bisa berargumen," jelas Dany.
"Sampai saya akhirnya, ya sudah, baik itu memang baik. Tetapi, jelek itu Dany akan semakin jelek karena Dany yang melakukan. Kalau baik ya, biasa saja, memang Dany seharusnya baik. Enggak ada yang istimewa dari sebuah kebaikan. Yang kita cari bukan kesuksesan, tapi ridho Allah. Segalanya jadi ringan, mudah, sudah saja. Menemukan sesuatu yang saya kulik sampai puas, sekarang lebih tenang, hatur nuhun," lanjutnya.
Dany 'Java Jive' (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
"Ini menarik," ucap Ustaz Erick. "'Inna solati wanusuki wamahyaya wamamati' , ini karena Allah. ' Laa syariikalahu wa bidzaalika umirta wa ana awwalul muslimin'. Enggak ada 'Laa syariikalahu' yang bisa sebanding dengan Allah. 'Wabidzalika umirtu' itu kita diperintahkan untuk melakukan kebaikan. Kita mempersembahkannya untuk Allah."
ADVERTISEMENT
Dany pun membenarkan omongan Ustaz Erick. Dany menambahkan, dia tidak mau tergelincir lagi. Apalagi, usianya sudah tak lagi muda. "Kuota bandel habis," ucapnya.
Selain itu, Java Jive juga akan merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Untuk menyambutnya, Dany tentu tidak mau melakukan hal-hal yang merugikan dirinya dan Java Jive yang telah melambungkan namanya.
"Sekarang, posisi band lagi enak. Aduh, saya teh pengin yuk ah, sama-sama bisa memanfaatkan momen ini. Tapi, masing-masing anggota punya pengalaman yang berbeda, jadi tahan lagi," terangnya.
Untuk meyakinkan dirinya, Dany menganggap bahwa dirinya sudah masuk ke dalam golongan orang-orang yang sudah didekatkan kepada Allah, lebih mengetahui kebaikan, dan membenci segala kemungkaran.
"Saya akan protes, ngingetin dengan cara-cara yang kurang bijak. Itu membuat keruh, tapi kalau enggak dikeluarin, saya khawatir saya kembali. Orang enggak peduli, karena ketidakpedulian itu yang membuat saya takut sekali," ujar pelantun 'Astagfirullah' ini.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, sang vokalis akan mengisahkan soal bentuk-bentuk motivasi yang membuat berhijrah. Saksikan terus cerita hidup Dany 'Java Jive' hanya di topik Selebriti Hijrah.
Kamu punya pengalaman berhijrah? Ceritakan pengalamanmu kepada kumparan di sini.