Dari Infus hingga Tanam Benang, Perawatan Favorit Para Artis

22 Maret 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Obat' Percaya Diri Artis Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
'Obat' Percaya Diri Artis Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tuntutan untuk selalu tampil menarik hati dan seolah tanpa cela membuat sebagian dari kalangan selebriti keranjingan menjalani perawatan di klinik kecantikan. Tak hanya meluangkan waktu secara rutin, mereka juga rela menggelontorkan uang hingga ratusan juta per bulan untuk itu.
ADVERTISEMENT
Perawatan kecantikan mencakup berbagai usaha untuk menjaga agar kulit tetap sehat dan semakin berdaya tarik.
Menurut dr. Friska Natasya yang menangani pasien di klinik DermaPro, para selebriti biasanya tak lagi datang dengan tujuan sekadar mengatasi masalah kulit, melainkan merawatnya agar tampak lebih cantik dan sehat.
dr. Friska Natasya Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
“Mereka, kan, memang harus tampil perfect, ya, di TV. Memang perawatan kulitnya di rumah sudah cukup baik. Jadi, mereka lebih fokus untuk kulit yang lebih sehat, lembap, dan cerah, baik wajah maupun seluruh badan,” ujar dr. Friska kepada kumparan.
Filler, botox, dan tanam benang, menurutnya, cukup diminati oleh kalangan selebriti. Ketiganya dilakukan dengan metode suntik. Filler dilakukan dengan menyuntikkan gel bening yang terbuat dari bahan alami, botox dengan menyuntikkan protein botulinum toxin, sementara tanam benang dengan menyuntikkan benang khusus ke bagian yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Biaya yang harus dikeluarkan mencapai belasan juta dalam satu kali tindakan. Perubahan bentuk wajah yang dihasilkan dari metode itu bertahan 3--12 bulan.
'Obat' Percaya Diri Artis Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
Perawatan yang lebih digandrungi dan rutin dijalani oleh banyak artis ialah berbagai infus, mulai dari infus diamond, kromosom, white cell, dan--yang termahal, Rp 35 juta--super booster. Berbeda dengan filler, botox, hingga tanam benang, metode ini disarankan untuk dilakukan seminggu sekali.
Klinik tempat dr. Friska menangani pasien, misalnya, menyediakan infus kromosom booster seharga Rp 35 juta yang mengandung vitamin, asam dari buah-buahan yang banyak digunakan untuk peeling, hingga ekstra bubuk mutiara. Fungsinya untuk meningkatkan produksi kolagen sehingga wajah tampak awet muda, meningkatkan daya tahan tubuh untuk yang memiliki alergi kulit, mencerahkan kulit, serta mencegah hyperpigmentation alias flek.
ADVERTISEMENT
“Infus di klinik kami harganya cukup mahal karena, selain hasilnya yang bagus dan bisa dibilang cepat, infusan kami aman dan tidak berbahaya untuk ginjal dan organ lain,” ucap dr. Friska.
Ilustrasi suntik botox. Foto: Shutterstock
Teknik injeksi lain diterapkan pada perawatan white cell, seharga Rp 10 juta per tindakan, yang berisi stem cell tumbuhan, growth factor, asam amino, vitamin, dan mineral. Manfaatnya adalah untuk menguatkan sistem imun, menormalkan berat badan, mencegah disfungsi seksual, memperlambat menopause, hingga mencerahkan hingga melembapkan kulit.
“Dalam sebulan, mungkin para artis menghabiskan sekitar Rp 100 juta. Tapi, beda-beda, sih, tergantung perawatan. Rata-rata, ya, Rp 100 juta,” ungkap dr. Friska.
Sederet selebriti yang rutin menyambangi klinik tempat dr. Friska bekerja untuk menjalani perawatan kecantikan, antara lain Dewi Persik, Zaskia Gotik, Ayu Ting Ting, Meriam Bellina, Yuni Shara, Yeni Rahmawati alias Boiyen, Lesty, Tessa Kaunang, Kumalasari, hingga Sandrina.
Artis senior Meriam Bellina saat perawatan kecantikan di kawasan Tanjung Duren Jakarta Minggu (27/01). Foto: Ronny/kumparan
“Rata-rata, sih, mereka memang cuma ingin lebih bagus lagi. Wanita, secantik apa pun, dia tetap selalu bisa menemukan kekurangan di dirinya. Jadi, dia pengin improve lagi. Iya, enggak puas dengan yang ada sekarang, misal ingin kulitnya lebih cerah, lebih glowing,” ucap dr Friska.
ADVERTISEMENT
Para selebriti yang ia tangani, bagi dr. Friska, tak ada bedanya dengan yang tak berasal dari dunia hiburan. Hanya saja, ada sebuah tantangan tersendiri yang tak jarang dirasakannya.
“Artis-artis, kami lihat mereka juga sudah cantik, tapi mereka mau lebih cantik lagi. Itu memang tantangan tersendiri, sih. Kalau pasien sudah cantik lalu harus dibikin lebih cantik lagi itu, kan, susah,” kata dr. Friska.
Sarwendah lakukan tanam benang. Foto: Munady
Pada kesempatan yang sama, dr. Friska membeberkan pula alasan mengapa kebanyakan artis lebih memilih menjalani perawatan di klinik kecantikan secara rutin dibanding operasi plastik.
“Enggak semua orang berani operasi plastik. Selain itu, mereka juga takut enggak suka sama hasilnya nanti. Treatment, kalau enggak suka, bisa dihilangkan atau setelah jangka waktu tertentu, ya, balik lagi,” tutur dr. Friska.
ADVERTISEMENT
“Ini juga masa pemulihannya bisa dibilang hampir enggak ada atau minimal. Mereka, kan, cukup padat jadwalnya, jadi enggak mau buang waktu di pemulihan. Habis filler, misal, mereka bisa langsung manggung atau apa,” lanjutnya.
Perawatan Laser Foto: Bamed
Alasan lainnya ialah lantaran hasil perawatan di klinik kecantikan dianggap lebih natural dibandingkan operasi plastik. Menurut dr. Friska, ada sejumlah artis yang ingin wajahnya tetap terlihat apa adanya meski rutin menjalani perawatan. Boiyen, salah satunya.
“Dia memang terkenal dengan hidung peseknya, kan. Dia tanam benang di hidung, tapi enggak mau mancung-mancung banget, soalnya nanti menghilangkan khasnya dia. Jadi, memang dibikin bagus, tapi jangan sampai berubah banget sampai orang enggak mengenali. Rata-rata seperti itu, ingin tetap terlihat natural seperti dia biasanya, tapi versi bagusnya,” beber dr. Friska.
ADVERTISEMENT
Ada pula artis-artis yang tak juga puas dengan penampilannya meski telah menjalani berbagai perawatan kecantikan. Menutup perbincangan, terkait itu, dr. Friska mengatakan bahwa tugasnya adalah memberikan saran terkait apakah mereka benar-benar membutuhkan tambahan perawatan atau tidak.