Della Dartyan Malu Lihat Adegan Mesranya dengan Gading

Della Dartyan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Aktris pendatang baru Della Dartyan berkesempatan beradu akting dengan Gading Marten dalam film perdananya, 'Love For Sale'. Della berperan sebagai Arini, perempuan yang disewa Richard melalui aplikasi penyedia jasa teman kencan bernama Love Inc. Sementara itu, Richard diperankan oleh Gading.

"Ini sebenarnya lebih menceritakan Richard. Dia sudah 20 tahun ini ngejomblo. Karena saking nyamannya ngejomblo, dia sudah lupa gimana rasanya menjalin hubungan sama wanita. Hidupnya yang monoton dan abu-abu itu berubah seketika begitu dia ketemu sama Arini," tutur Della ketika bertandang ke kantor redaksi kumparan (kumparan.com) baru-baru ini.

Terkait perannya tersebut, Della harus melakoni adegan mesra dengan Gading.

"Waktu aku casting pun sudah dikasih tahu bahwa akan ada adegan (mesra) itu. Hal pertama yang dilakukan otomatis minta izin ke orang tua. Mereka ngizinin, ya udah. Why not? Apalagi ditangani sama orang-orang yang berkompeten di bidangnya," ujar Della.

Meski tak berkeberatan, Della mengaku tetap merasa grogi untuk melakukan adegan mesra dengan suami Gisella Anastasia tersebut. Terlebih, ini merupakan pengalaman pertamanya membintangi film layar lebar.

"Cuma, kalau nervous sih, iyalah pasti. Enggak mungkin enggak nervous. Mana film pertama, terus adegannya begini. Pasti nervous otomatis," aku presenter acara 'My Trip My Adventure' itu.

Della menganggap adegan mesranya bersama Gading tak sesulit yang dibayangkan. Meski demikian, ternyata Della merasa malu setiap menyaksikan adegan mesranya dengan Gading.

"Sudah (nonton hasilnya). Pasti saya selalu tutup muka kalau lihat adegan itu. Malu sendiri," ungkap Della diselingi tawa.

Della Dartyan (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Menurut Della, hasil akhir film 'Love For Sale' melebihi harapannya. Ia puas akan keseluruhan film debutnya itu.

"Cuma, kalau untuk akting aku sendiri, aku masih kurang puas, masih geregetan, 'Ah... harusnya bisa begini, harusnya bisa begitu.' Ya, balik lagilah, manusia enggak ada yang pernah puas," kata dia.