Denada: Saya Cuma Curhat Sama Allah SWT

Denada. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Perjuangan penyanyi Denada dalam menghadapi anak semata wayangnya, Shakira Aurum, yang tengah menderita sakit leukimia alias kanker darah belum usai. Segala upaya terus dilakukan dirinya demi kesembuhan sang buah hati.

Namun, di balik sikapnya yang kerap menebar senyuman saat tampil di beberapa acara, ia mengaku cukup rapuh saat melihat anak berusia 5 tahun itu harus berjuang melawan sakit leukimia.

"Ya sebagai orang tua yang pasti kalau orang suka bilang katanya, ‘Wah ini (kuat dan sabar) yah’ segala macam, sebenarnya kalau saya boleh jujur-jujur banget, saya juga enggak gitu-gitu amat. Beberapa saat, saya juga betul-betul merasa kayak gitu (sedih)," ujar Denada ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/11).

Denada. (Foto: Munady Widjaja)

"Tapi saya sudah pernah janji kan sama diri saya, kalau saya enggak mau akan komplain atau mengeluh sama Allah. Saya selalu sadar satu, bahwa ini terjadi pada saya, pada anak saya adalah ketetapannya Allah," sambung Denada.

Pelantun 'Mutha Futha' ini menuturkan bahwa dirinya sangat rapuh melihat kondisi Shakira yang harus merasakan betapa sakitnya menjalani sejumlah pengobatan di rumah sakit. Denada juga memilih untuk tidak menceritakan masalahnya kepada orang tua, mantan suaminya Jerry Aurum, ataupun sahabat-sahabat dekatnya.

"Saya seringkali nangis. Tempat saya ngadu cuma Allah saja. Saya tidak pernah curhat pada siapa pun karena saya enggak mau memberatkan. Saya juga enggak mau cerita karena saya enggak mau mereka worry. Jadi saya curhat cuma sama Allah," ungkapnya.

Anak Denada dirawat karena sakit kanker darah. (Foto: Instagram/@risna_ories )

Selain mendekatkan diri kepada Sang Pecipta, kesembuhan dan keceriaan Shakira menjadi salah satu obat yang membuat dirinya kuat menghadapi masalah tersebut. Ia selalu berusaha untuk membuat Shakira bahagia.

"Dia (Shakira) enggak perlu tahu deh ribetnya saya gimana, dia enggak perlu tahu semalam saya enggak tidur, dia enggak perlu tahu kalau semalam saya enggak makan, dia enggak perlu tahu kalau hati saya lagi susah banget. Yang dia harus tahu dia nyaman, dia senang, dia happy, dia tenang, dia enggak usah mikir apapun. Buat saya itu, dan itu yang menguatkan saya," imbuh Denada.