Derby Romero Masih Hobi Balap Tamiya

Derby Romero (Foto: Munady Widjaja)

Kehidupan masa kecil generasi '90-an memang penuh warna. Di era itu, banyak sekali anime-anime Jepang yang mewarnai televisi Indonesia, mulai dari ‘Gundam’, ‘Doraemon’, hingga ‘Kobo-Chan’.

Derby Romero adalah salah satu artis Indonesia yang mengaku sebagai pecinta anime-anime Jepang jadul. Keika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa waku lalu, pelantun ‘Tuhan Tolong’ itu menceritakan kecintaannya pada anime yang berujung pada hobi koleksi.

“Ya, memang waktu kecil kan nontonnya kartun-kartun Jepang kan, kayak ‘Gundam’, ‘Tamiya’. Sudah besar jadi tertarik buat koleksi deh barang-barang berbau kartun Jepang, karena memang keren, kan,” ungkap Derby.

Selama ini, Derby Romero dikenal sebagai artis yang mengkoleksi Gunpla dari anime ‘Gundam’. Namun, ternyata ia juga rajin membeli pernak-pernik mobil 4WD keluaran Tamiya Corporation yang populer berkat serial anime ‘Let’s & Go’.

“Kalau koleksi Tamiya, gue enggak yang gimana banget, sih. Untuk Tamiya, gue memang cuma beli barang-barang, parts, yang gue butuhin,” ujarnya.

Membeli pernak pernik Tamiya memang agaknya kurang cocok bagi Derby yang saat ini telah dewasa, bahkan telah menikah dengan Claudia Adinda. Namun, Claudia ternyata tidak marah dan justru mendukung hobi unik suaminya.

“Sebenarnya kan kalau gue hobi Tamiya bagus. Gue di rumah mulu, bikin mobil,” kata Derby.

Pada masanya, anak-anak dan remaja Indonesia sangat gemar melakukan lomba balap mobil-mobilan 4WD keluaran Tamiya Corporation. Derby pun mengaku hingga saat ini dia masih sering ikut kompetisi balap Tamiya.

Di usia yang tidak lagi muda, ia tidak malu untuk ikut berkompetisi dan memodifikasi mobil Tamiya-nya agar bisa lihai melaju kencang di lintasan. Ia pun membeberkan berapa banyak mobil Tamiya yang jadi jagoannya di setiap pertandingan.

“Ya, kalau Tamiya yang dipakai buat balap sih cuma dua. Kalau parts, yang patah banyak. Kan kalau patah, ganti sasis, gitu doang,” ucapnya.

Selama ini, pemain film 'Petualangan Sherina' itu hanya menjadikan balap mobil Tamiya sebagai hobi dan tidak pernah mengharapkan uang. Ia juga tidak terlalu jor-joran menggelontorkan dana untuk memodifikasi mobil Tamiya yang dia gunakan dalam kompetisi.

“Budget khusus enggak ada. Enggak sampai berapa juta gitu. Kalau memang parts Tamiya mahal, mending gue beli motor sekalian,” tutup Derby Romero.