news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Deva Mahenra Malah Senang Kena Badai Pasir di Maroko

14 September 2018 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deva Mahenra saat menghadiri gala premiere 'Balik Kanan Barcelona' di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (13/9). (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Deva Mahenra saat menghadiri gala premiere 'Balik Kanan Barcelona' di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (13/9). (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Aktor Deva Mahenra memiliki mimpi untuk bisa pergi berkunjung ke salah satu kota yang berlokasi di Maroko, bernama Marrakesh. Impiannya tersebut belum bisa terwujud sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pria berumur 28 tahun ini mendapat kesempatan berkunjung ke Maroko, untuk syuting film berjudul ‘Belok Kanan Barcelona’. Hanya saja, mereka melakukan pengambilan gambar di gurun Sahara.
“Saya dari dulu memang punya impian ke Maroko, tapi ke main city-nya, Marrakesh. Kemarin dikasih kesempatan ke Maroko, tapi jauh banget dari Marrakesh,” ujar Deva saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (13/9) malam.
Pemeran film ‘Partikelir’ ini merasa senang walau dia hanya bisa melihat sebentar dan berada dari jarak yang cukup jauh dari tempat yang ingin dikunjunginya itu.
“Sempat lihat Marrakesh, karena kita transit doang. Jadi, lihat dari pesawat ‘oh ini Marrakesh, bagus banget’, warna kotanya beda, Marrakesh lebih oranye,” beber Deva Mahenra.
Deva Mahenra saat menghadiri gala premiere 'Balik Kanan Barcelona' di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (13/9). (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Deva Mahenra saat menghadiri gala premiere 'Balik Kanan Barcelona' di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (13/9). (Foto: Munady)
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu memiliki alasan tersendiri untuk mimpinya tersebut. Deva menyebutkan bahwa kota yang dijuluki ‘Kota Merah’ itu merupakan kota fesyen. Selain itu, Maroko juga memiliki masjid yang masuk ke dalam 10 masjid terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
“Kita ke negara yang masih negara Afrika, tapi terpengaruh dengan budaya Timur Tengah, tapi ada sentuhan Perancis juga. Jadi, akulturasi budayanya banyak banget. Sepertinya menyenangkan kalau ke sana,” tutur Deva.
Saat berada di Maroko untuk syuting, pria yang dikabarkan tengah dekat dengan Velove Vexia itu mendapatkan pengalaman yang paling berkesan bagi dirinya. Sebab, dia bisa merasakan badai pasir. Sehingga, dirinya harus berakting sambil menutup mata.
“Badai pasir kan bukan sesuatu yang bisa kita konsepkan. Kalau digambarkan dengan CGI juga enggak akan secantik tadi, bersyukur banget. Di satu sisi, mungkin buat orang lokal (di Maroko), badai pasir itu sesuatu yang mengganggu, tapi buat kita, jadi udik ‘wah badai pasir’,” katanya.
Jadwal syuting yang padat, membuat pria kelahiran 19 April 1990 itu tidak bisa berlibur di sana. Namun setelah melewati itu semua, Deva merasa senang, karena sebelumnya dia tak pernah berpikir bisa mengunjungi negara indah itu.
ADVERTISEMENT
“Gue juga enggak pernah bermimpi bisa ada di sana, karena film ‘Balik Kanan Barcelona’, alhamdulillah bisa ngelihat, nginjak langsung Sahara desert di Maroko,” pungkas Deva Mahenra.