Dewi Persik Enggan Berdamai dengan Petugas TransJakarta

Dewi Persik (Foto: Adinda Githa/kumparan)

Kasus hukum yang dijalani penyanyi dangdut Dewi Persik alias Depe, hingga saat ini masih diproses di Polda Metro Jaya. Kasus tersebut masih bergulir setelah seorang petugas TransJakarta bernama Harry Maulana Saputra, melaporkan Depe dan suaminya, Angga WIjaya.

Adapun Harry melapor ke PMJ terkait adanya dugaan ancaman kekerasan, melawan petugas, dan fitnah yang menimpa dirinya. Laporan itu diterima dengan nomor LP/5891/XII/2017/PMJ/Dit Reskrimum.

Laporan tersebut merupakan bentuk tindakan Depe dan Angga yang berusaha menerobos jalur TransJakarta di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 November lalu.

Mengetahui dirinya telah dilaporkan ke pihak yang berwajib, Depe bersama Angga dan kuasa hukumnya, juga melaporkan balik Harry ke Polda Metro Jaya. Ia merasa, apa yang dilakukan Harry telah mencermarkan nama baiknya.

Lalu, adakah niat Depe dan Angga untuk berdamai dengan Harry?

"Enggak ada kata damai. Terus aja pantang mundur. Pokoknya saat ini intinya, biarkan fakta hukum yang berbicara," ujar Depe ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang Jakarta Selatan, Rabu (6/12).

"Aku tidak bisa bilang perdamaian atau apa. Yang aku mau adalah, fakta hukumnya seperti apa. Supaya orang-orang yang asal bully dan main hakim sendiri itu, bisa tahu, biar bisa jadi efek jera. Segala sesuatu dilihat dulu seperti apa, jangan mudah menghakimi orang," sambungnya.

Dewi Persik dan sang suami. (Foto: Instagram @dewiperssikreal)

Setelah melakukan laporan balik kepada petugas TransJakarta itu pada Senin (4/12), hingga saat ini mantan istri Saipul Jamil ini belum mendapatkan perkembangan dari pihak polisi.

"Belum ada (perkembangan). Nanti kalau ada perkembangan, nanti dikasih tahu," tandasnya.