Dhawiya Zaida Rayakan Ulang Tahun ke-33 Bersama Elvy Sukaesih di Rutan

Elvy Sukaesih & Dhawiya Zaida (Foto: Instagram @elvy_sukaesih)

Sidang kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat Dhawiya Zaida kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (7/8). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan tersangka.

Namun, pada persidangan hari ini, ibunda Dhawiya, Elvy Sukaesih, terlihat tidak hadir. Meski demikian, pada sidang sebelumnya yang digelar 24 Juli lalu, pelantun 'Sekuntum Mawar Merah' itu hadir.

Mengenai ketidakhadiran Elvy, putri sulung Elvy, Fitria Sukaesih, mengatakan bahwa ibundanya tidak bisa hadir karena urusan pekerjaan.

"Umi baik, alhamdulillah. Tapi enggak ke sini karena jadwalnya full kan. Hari ini aku bilang, 'Ya sudahlah, Umi istirahat saja besok ada acara'," ucap Fitria di PN Jakarta Timur.

Meski demikian, Elvy sempat menjenguk Dhawiya di hari ulang tahun Dhawiya pada 1 Agustus lalu. "Alhamdulillah, kita bisa datang ke sana, sama-sama berdoa nyenengin dia (Dhawiya). Jadi, enggak terlalu sedih, ya," ujarnya.

Soal kado, Fitria mengatakan bahwa ibundanya dan anggota keluarganya punya kado yang paling spesial, yakni doa.

"Enggak ada yang lebih berharga, indah, lebih kita harapkan daripada doa. Keluarga ngumpul, ada ponakan, Zahra, anak-anak. Tapi memang enggak bisa terlalu banyak ke sana. Ada saya, Umi, ponakan juga ada, jadi seneng. Dia (Dhawiya) juga kangen sama anak-anaknya Syechan, tapi belum sempet ke sana. Insyaallah minggu depan," kata Fitria.

Elvy Sukaesih dan Dhawiya Zaida. (Foto: Instagram @elvy_sukaesih & @dhawiyazaida)

Saat diberikan kejutan, Fitria mengatakan bahwa Dhawiya senang sekali. Bahkan, Dhawiya terlihat cantik dengan mengepang rambutnya.

Tahun ini, Dhawiya berulang tahun yang ke-33. Fitria sendiri punya doa khusus untuk Dhawiya. "Doakan cepat-cepat agar cepat selesai, married, dan langsung punya anak. Insyaallah, karena itu harapannya Dhawiya baru terungkap. Ternyata selama ini terpendam," ujarnya.

Lalu, seperti apa doa dari Elvy untuk Dhawiya?

"Yang pasti doa terus, yang pasti sabar karena setiap ketemu selalu ketawa dan nangis. Kalau nangis jangan bingung, kita memang gampang banget nangis. Lihat bapak-bapak jualan oncom dini hari jam 02.00 WIB saja nangis. Memang gampang nangis, mudah-mudahan menandakan hati kita yang penuh rahmat," terangnya.