Diduga Menyalahgunakan Kepercayaan, Jefri Nichol Disomasi Manajemen

12 Juni 2018 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jefri Nichol (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Nichol (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Aktor Jefri Nichol disomasi oleh pihak manajemennya, Baetz Management. Somasi tersebut dilayangkan terkait dugaan penyalahgunaan kepercayaan yang dlakukan oleh Nichol. Baetz Management adalah manajemen pertama yang menaungi karier Nichol di dunia hiburan tanah air.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Baetz, Arifin Harahap, mengatakan bahwa permasalahan muncul setelah Nichol tak konsekuen terkait beberapa kontrak dengan production house (PH) yang telah disetujui bersama. Hal ini membuat Baetz turut mendapat teguran dari pihak PH karena ketidakprofesionalan pemain film 'Dear Nathan' itu.
“Dari 11 judul film yang sudah dikontrak itu baru terselesaikan 5 dan masih ada 6 judul film lagi yang masih proses penggarapan,” kata Arifin ketika ditemui di Senayan City, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Baetz dan Tim Kuasa Hukumnya. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baetz dan Tim Kuasa Hukumnya. (Foto: Giovanni/kumparan)
Menurut Arifin, sudah ada itikad baik dari Nichol untuk menyelesaikan rentetan kontrak yang belum selesai tersebut. Namun, yang membuat pihaknya merugi adalah, ketika Nichol memutuskan secara sepihak untuk menunjuk manajeman baru.
“Iya, itu adalah pelanggaran hukum. Karena dan masih keterikatan hukum sama Baetz Management. Itu enggak bisa terpisahkan,” tutur Arifin.
ADVERTISEMENT
Baetz Agagon, Head Manager dari Baetz Management, mengaku bahwa Nichol merupakan salah satu talenta berbakat di Tanah Air. Seiring berjalannya waktu, cowok berusia 19 tahun itu semakin terkenal.
Hal itu membuat Nichol semakin tak karuan dan kian tak profesional akan kontraknya. “Saya mediasi gini ini karena untuk kasih tahu dia manusia itu tidak selalu di atas. Please jangan star syndrome, jangan egois,” tutur Baetz di tempat yang sama.
Baetz mengaku merasa tak dihargai ketika Nichol yang telah menunjuk manajemen baru tanpa sepengetahuannya. Baetz mengaku mengetahui hal tersebut dari pihak PH tempat dirinya dan Nichol terikat kontrak.
“Mungkin sistemnya saja kali, ya. Dia maksudnya lebih baik ada obrolan dululah sebelumnya, jadi membuat kita secara imateriel juga gak rugi,” ungkap Baetz.
Jefri Nichol. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Nichol. (Foto: Munady Widjaja)
Baetz mengaku bahwa dirinya bukan hanya dirugikan secara materi, melainkan juga secara imateriel. Beberapa pernyataan Nichol dinilai menyudutkan pihaknya.
ADVERTISEMENT
“Saya secara psikis terganggu, makanya saya bikin mediasi seperti ini supaya diselesaikan didampingi dengan kuasa hukum saya bahwa secara psikis dan mental dia merusak saya,” ungkap Baetz.
Sampai saat ini, belum dihitung secara pasti nilai kerugian yang harus diterima Baetz Management atas tindakan Nichol. Sejak somasi dilayangkan pada 10 Juni lalu, Nichol diminta untuk melakukan klarifikasi sebelum Baetz Management mempertimbangkan langkah hukum. 
Jefri Nichole. (Foto: Andre Josua/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Nichole. (Foto: Andre Josua/kumparan)
Sementara ibunda Nichol, Junita Eka Putri, mengaku belum bisa banyak berkomentar mengenai somasi yang dilayangkan Baetz kepada anaknya.
“Ini masih mau ngobrol sama tim, nanti biar tim yang jelasin. Kalau ada yang harus diklarifikasi, ya kita klarifikasi,” kata Junita.