Digugat Rp 9 Miliar, Ashanty Siap Hadapi Rekan Bisnisnya di Pengadilan

4 Juli 2019 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Ashanty saat konferensi pers terkait di gugat 9 miliar, di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Rabu, (3/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Ashanty saat konferensi pers terkait di gugat 9 miliar, di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Rabu, (3/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Penyanyi Ashanty harus berhadapan dengan mantan rekan bisnisnya sendiri. Ashanty digugat oleh Direktur Pratiwi Aesthetic Care, Martin Pratiwi, ke Pengadilan Negeri Tangerang lantaran diduga melanggar kontrak kerja sama secara sepihak.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, nilai gugatan mencapai Rp 9,4 miliar. Setelah sempat diam, akhirnya Ashanty mau buka suara. Ia mengaku heran dengan gugatan Martin yang dilayangkan kepadanya.
Menurut Ashanty, kedua belah pihak sudah sama-sama mengakhiri kontrak. Mereka juga sudah mendapat untung banyak selama menjalani bisnis bersama.
Penyanyi Ashanty saat konferensi pers terkait di gugat 9 miliar, di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Rabu, (3/7). Foto: Ronny
Hanya saja, ibu dua anak ini tak memungkiri bahwa mereka memiliki ketidakcocokan selama menjadi rekan bisnis.
"Tapi adalah saya enggak mau cerita, saya enggak mau menjatuhkan orang lain. Ini kan kesannya ngeri banget digugat Rp 9 miliar. Aku kerja sama orang banyak, pasti yang namanya kerja sama enggak mungkin semua mulus," ungkap Ashanty saat ditemui di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Rabu (3/7) malam.
ADVERTISEMENT
Martin melayangkan gugatan tersebut sejak 26 Juni lalu, namun Ashanty mengaku baru mendapat gugatan tersebut Selasa (2/7) sore. Inilah alasan Ashanty mengapa baru memberikan klarifikasi terkait gugatan tersebut.
Ashanty diduga melakukan wanprestasi Foto: Screenshot laman resmi Pengadilan Negeri Tangerang
"Saya belum dapat gugatannya, kalian udah ngejar. Aku mau ngomong apa, aku aja enggak tahu lho dituntutnya apa. Aku ini baru terima gugatan kemarin sore dan karena aku mau pergi, kita presscon," tambahnya.
Meski terlihat kecewa dengan mantan rekan bisnisnya itu, namun pelantun 'Jodohku' ini tak gentar untuk menghadapi persidangan.
Bahkan, Ashanty merasa tak perlu lagi ada pertemuan dengan Martin untuk sekadar melakukan mediasi di luar persidangan.
Penyanyi Ashanty saat konferensi pers terkait di gugat 9 miliar, di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Rabu, (3/7). Foto: Ronny
"Kalau dia belum nuntut dan enggak berkoar di media, mungkin saya masih bisa telepon. Tapi ini udah ada penuntutan. Ya, buat apa saya telepon? Kita ketemu di pengadilan. Jadi, kita meneruskan gimana jalannya persidangan ini dengan semua bukti yang ada," bebernya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah Ashanty akan lebih selektif memilih partner bisnis selanjutnya?
"Makanya sekarang aku kerjain sendiri. Aku tuh punya partner kayak jus, alhamdulilah sampai hari ini. Karena biasanya orang kerjasama, berantem kalau rugi. Tapi kalau orang kerjasama untung, jadi agak lucu bagiku kalau misalnya ada penuntutan ini. Sampai Rp 9 miliar lagi," tandasnya.
Penyanyi Ashanty. Foto: Ronny
CV Pratiwi Aesthetic Care sendiri diketahui beralamat di jalan Perum Supriyadi Graha Timur, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Perusahaan ini diduga memproduksi kosmetik milik Ashanty yang bernama Ashanty Beauty Care.
Tak hanya kosmetik milik Ashanty, perusahaan ini juga pernah memproduksi produk kosmetik milik Jessica Iskandar.