Dik Doank: Lebih Baik Jadi Teman Main daripada Penceramah untuk Anak

Dik Doank di acara galang dana untuk Palestina (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Penyanyi sekaligus presenter yang terkenal di era '90-an, Dik Doank, memposisikan dirinya bukan hanya sebagai sosok ayah, tapi juga teman dari anak-anaknya yang bisa saling melengkapi satu sama lain.

Pelantun lagu ‘Pulang’ itu menikah dengan Myrna Yuanita pada tahun 1993. Hasil dari pernikahannya, dikaruniai oleh tiga orang anak, mereka adalah Ratta Billa Baggi, Geddi Jaddi Membummi, dan Putti Kayya Hatti Imanni.

“Ayah ‘kan seorang teladan ya, saya sih daripada menjadi penceramah bagi anak-anak, lebih baik menjadi teman mainnya dia. Teman sama-sama belajar, teman sebagai kekasih atau sahabatnya, sehingga nanti saling melengkapi,” ujar Dik saat ditemui di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (22/1).

“Ketika dia berkeluarga nanti, kehilangan teman mainnya, teman belajarnya, juga sahabat sejatinya. Jadi kalau soal agama, memperhatikan diriku dulu deh,” lanjutnya.

Pria berumur 49 tahun itu yakin bahwa saat kedua orang tua dari anaknya bersifat saleh, maka mereka akan melahirkan keturunan yang saleh pula.

“Salat lima waktu dulu yang benar, karena sudah pasti Abdullah dan Aminah itu melahirkan Rasulullah, orang saleh dan saleha bertemu, karena dalam filsafat agama, anak saleh itu dilahirkan dari orangtuanya yang saleh dan salehah,” ucap Dik.

Dik Doank di acara galang dana untuk Palestina (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Ayah dari tiga orang anak itu tidak terlalu memikirkan bagaimana caranya mengurus anak. Ia mengaku untuk anak lebih menyerahkan diri kepada Sang Pencipta.

“Aku juga bukan orang yang pusing-pusing kayak ginian, aku juga bukan musingin anak. Anak ‘kan hubungannya sama Allah, nanti jadi pahala,” katanya.

Pemeran film ‘Ariel & Raja Langit’ itu memilik cara sendiri untuk menunjukkan rasa sayang kepada buah hatinya. “Ketika saya sayang sama anak saya, maka wujudnya adalah menyayangi anak-anak orang lain,” tuturnya.