Dimas Danang Percaya Sepatu Lama yang Tak Terpakai Bisa Beri Kutukan

Dimas Danang (Foto: Instagram @dananggoldluck⠀)

Presenter sekaligus penyiar Dimas Danang kerap terlihat tampil stylish. Gayanya cukup unik-unik, mulai dari jaket, celana, hingga sepatu yang terlihat terawat.

Danang menuturkan bahwa ia senang mengoleksi sepatu. Saat ditemui beberapa waktu lalu di Senayan City, Jakarta Selatan, suami Abby Galabby tersebut mengaku tak pernah membeli sepatu untuk dipamerkan di hadapan orang-orang.

“Gua beli barang itu bukan buat keren, tapi karena menunjang pekerjaan. Gue pun harus bisa mengembalikan uang yang buat beli sepatu itu,” ujar Danang.

Uniknya, Danang tidak hanya hobi mengoleksi sepatu. Namun, cowok berumur 28 tahun itu gemar memberikan sepatu-sepatu lamanya kepada kerabat dan beberapa fans yang dekat dan selalu mendukungnya secara cuma-cuma.

“Kalau ada sepatu yang sudah tidak dipakai lagi, selalu gue hibahin ke orang. Ada orang yang menjual sepatu, kalau gue enggak,” katanya.

Pria berkacamata itu pun menceritakan salah satu pengalamannya saat memberi sepatunya kepada seorang teman. Saat itu, ada satu teman Danang yang ingin ikut festival lari dan belum memiliki sepatu. Sebelum temannya membeli sepatu, rekan kerja Imam Darto ini menawarkan running shoes-nya yang sudah jarang dipakai untuk dihibahkan pada temannya itu.

“Akhirnya gue kasih sepatu gue. Dia pakai saja dulu, kalau suka, silakan nabung dan beli Nike,” ungkap Danang.

Alasan di balik kegemaran sekaligus gitaris band Why Phoebe ini ternyata datang dari satu mitos yang ia percayai sejak kecil. Menurutnya, sebuah sepatu yang tidak pernah dipakai dalam jangka waktu yang lama bisa menghambat dirinya untuk mendapatkan sepatu keluaran terbaru.

Alhasil, setiap kali membeli atau mendapatkan sepatu, Danang akan segera memberikan sepatu lamanya yang kira-kira sudah tidak akan ia gunakan lagi.

“Gue percaya sama yang namanya kutukan barang lama. Jadi, kalau simpen barang yang enggak pernah dipakai terlalu lama, barang itu akan mengutuk lo dan lo enggak akan dapat barang baru,” tuturnya.

Selain itu, Danang menceritakan bahwa dirinya dahulu sangatlah kesulitan untuk membeli sepatu idaman. Meskipun dia telah menabung selama bertahun-tahun, namun tetap saja tidak terbeli sepatu incarannya.

Danang tentu tidak mau sahabat-sahabatnya merasakan hal serupa dan dengannya. Maka dari itu, ia memilih untuk menghibahkan sepatunya. “Gue mau teman gue menikmati apa yang gua nikmati,” tutupnya.